SUKABUMITREN.COM - Isak tangis menyertai kedatangan jenazah Erwin Maulana pada Kamis, 29 Mei 2025, petang di rumah keluarganya di Kampung Lemburtengah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Anak bungsu dari lima bersaudara, putra pasangan Ujang dan Eha, ini sebelumnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi telah meninggal dunia di Sungai Cimandiri.
Korban, yang berusia 13 tahun dan masih menuntut ilmu di SMPN 4, Jampang Tengah, hilang sejak Rabu, 28 Mei 2025, pagi, akibat terpeleset saat buang air besar di Sungai Cimandiri. Lokasi hilangnya korban berada di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Isak tangis keluarga menyambut datangnya jenazah korban
Baca juga: Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata
Guna menemukan korban, puluhan personil dilibatkan dalam upaya pencarian, yang terdiri dari petugas Pos SAR Sukabumi, Polsek Jampang Tengah, BPBD Kabupaten Sukabumi, RTN, Sehati Gerak Bersama, Perangkat Desa Padabeunghar, Jampe, Rumah Zakat, Pramuka Peduli, UNPAD, Komunitas Penyu, Caldera Rescue, IEA Sukabumi Raya, P2BK Purabaya, dan warga masyarakat setempat.
Upaya pencarian dilakukan dengan membagi empat area pencarian. Tim pertama melakukan pencarian dengan perahu rafting di aliran Sungai Cimandiri, hingga radius empat kilometer dari lokasi hilangnya korban. Tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Cimandiri, hingga radius tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 140
Tim ketiga menggunakan drone melakukan pemantauan melalui jalur udara hingga radius 400 meter dari lokasi hilangnya korban. Dan tim keempat melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian, untuk mencari korban di bawah permukaan air, dengan kedalaman kurang lebih 2,5 meter.
Pencarian korban melibatkan puluhan personil Tim SAR Gabungan
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 17.35 WIB. Saat itu, petugas Tim SAR Gabungan menemukan tubuh korban pada radius 20 meter dari lokasi awal hilangnya korban di Sungai Cimandiri.
“Kami bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban menjelang petang tadi, dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Suryo. (*)