Diserbu Kawanan Monyet Liar Ekor Panjang, Warga Sebuah Kampung di Sukabumi Resah

Senin, 20 May 2024 13:12
    Bagikan  
Diserbu Kawanan Monyet Liar Ekor Panjang, Warga Sebuah Kampung di Sukabumi Resah
Istimewa

Sekawanan monyet liar ekor panjang yang menimbulkan keresahan di kalangan warga.

SUKABUMITREN.COM - Sekawanan monyet liar ekor panjang pada hari Minggu, 19 Mei 2024, menyerbu pemukiman warga Kampung Kubang, RT 03/RW 05, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Monyet-monyet ekor panjang itu bahkan sempat mengejar anak kecil yang sedang bermain dan masuk ke dalam warung, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, membenarkan adanya laporan dari kepala dusun mengenai munculnya monyet liar yang memasuki rumah-rumah warga.

“Ada sekitar empat ekor monyet berkeliaran di pemukiman. Salah satunya masuk ke warung milik warga bernama Irman Suhardiman, dan merusak beberapa barang jualan di warung tersebut,” ujar Miky.

Ditambahkan Miky, salah satu monyet juga sempat masuk ke beberapa rumah warga, dan mengejar anak kecil yang sedang bermain. “Masuk ke rumah Ibu Cicoh, Bapak Minta, Bapak Jaya, dan Bapak Baban,” jelas Miky.

Saat melakukan asesment di lokasi bersama URC PB Desa Cisarua dan Komunitas Jaga Satwa, Miky menyatakan, bahwa kawanan monyet tersebut bersembunyi di kebun yang lebat dengan pepohonan di dekat pemukiman warga.

“Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, dan berupaya untuk tidak melakukan kontak langsung dengan satwa tersebut,” kata Miky, yang mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Damkar Rescue, Komunitas Jaga Satwa, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, BKSDA Sukabumi, dan Layanan KEHATI.

“Kami masih menunggu respon dari dinas terkait untuk upaya lanjutan,” ucap Miky. (*)


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi