“A Tribute to Mas Yos”, Mengenang Peran “The Singing Commodore” dalam Musik Rekaman dan Radio di Indonesia

Kamis, 22 Aug 2024 14:28
    Bagikan  
“A Tribute to Mas Yos”, Mengenang Peran “The Singing Commodore” dalam Musik Rekaman dan Radio di Indonesia
Kin Sanubary

Rangkaian kegiatan menyambut A Tribute to Mas Yos di Jakarta

SUKABUMITREN.COM - Sebuah perhelatan bertajuk “A Tribute to Mas Yos” akan digelar di Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 11 September 2024, yang bertepatan dengan peringatan “Hari Radio Nasional”.

Di acara yang berlangsung atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Panitia Pelaksana “A Tribute to Mas Yos” ini, akan dilaksanakan pula pameran dan peluncuran buku berjudul “Panggil Saya Mas Yos”.

Baca juga: Jelang Laga Persib vs Arema di Stadion Si Jalak Harupat, Aremania Sepakat Larang Suporter Datang ke Bandung

Pada saat yang sama, akan diusulkan pula penganugerahan penghargaan kepada Mas Yos sebagai “Bapak Rekaman dan Radio - Ekonomi Kreatif Musik Rekaman dan Radio di Indonesia” oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

undefined

Mas Yos, yang lengkapnya bernama Komodor Muda (Purn) R. Suyoso Karsono, adalah pelopor pendirian industri musik rekaman dan stasiun radio swasta niaga pertama di Indonesia. Berkat hasrat dan minat kuatnya terhadap musik, yang diawali ketika masih aktif bertugas sebagai Perwira AURI, maka semasa hidupnya, Mas Yos dikenal pula dengan julukan “The Singing Commodore”.

Baca juga: Setelah Sempat Bentrok, Pengemudi Ojol dan Angkot Sepakat Berdamai di Polres Sukabumi Kota

Mengawali seluruh rangkaian perhelatan kenangan kepada Mas Yos tersebut, maka pada Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 14:00-16:00 WIB, telah dilaksanakan lebih dahulu Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Group Discussion/FGD) di Balairung Soesilo Soedarman Lantai 1, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.

Hadir sebagai narasumber dalam FGD ini adalah Muhammad Neil El Himam ( Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf), Rizky Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf), Elshinta Suyoso (puteri Mas Yos dan penggalang acara “Tribute to Mas Yos”), Stanley Tulung (pengamat musik), David Tarigan (pengamat industri rekaman piringan hitam, pemimpin Irama Nusantara), Addie MS (komposer dan konduktor musik orkestra), Candra Darusman (musisi dan aktivis pejuang hak cipta), Ahmed Kurnia (penulis dan moderator), serta Haryo Ristamaji (host Radio Elshinta).

undefinedundefined

Baca juga: Tabrakan Mobil Pick-Up Box dan Truk Tronton di Parungkuda Sukabumi, 1 Sopir Dikabarkan Meninggal Dunia

FGD ini diadakan untuk membahas perubahan mendasar dalam tata kelola manajemen industri musik rekaman dan radio, serta bagaimana perubahan itu telah membentuk lansekap industri hiburan di Indonesia dari masa ke masa.

Dalam FGD ini, dibahas pula peran Mas Yos dalam memelopori pendirian industri musik rekaman dan stasiun radio swasta niaga pertama di Indonesia. “Peran Mas Yos dalam membangun dan mengembangkan industri ini, merupakan fondasi bagi banyak perkembangan yang terjadi dalam industri musik, rekaman, dan radio di Indonesia,” ujar Elshinta Suyoso, puteri Mas Yos.

Baca juga: HUT Kemerdekaan RI ke-24 Tahun 1969: Membuka Kembali Edisi “Nomor Proklamasi” Majalah Selecta

Menurut Elshinta, masa depan industri musik dan radio di Indonesia, akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan para pelaku industri ini beradaptasi dengan disrupsi teknologi. Tantangan terbesarnya adalah mempertahankan relevansi di tengah perubahan pola konsumsi dan persaingan, dengan platform digital yang semakin dominan.

undefinedundefinedPenulis (tengah) bersama puteri Mas Yos, Elshinta Suyoso-Marsden (berkacamata), dan Inggita Notosusanto

Radio, misalnya, harus menemukan cara untuk tetap relevan pada era di mana informasi dan hiburan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Sementara, industri musik perlu terus berinovasi dalam hal distribusi, promosi, dan manajemen artis, untuk tetap bertahan dan berkembang di era digital.

Baca juga: Ruang dan Kursi Kelas Rusak, Murid Kelas 5 SDN Ciaripin Sukabumi Belajar di Lantai Panggung Kreasi Sekolah

“Dengan mengulas peran pionir seperti Mas Yos dan dampak disrupsi teknologi, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih jauh dan mendalam tentang bagaimana industri ini dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Melalui diskusi ini, kita dapat belajar dari masa lalu, memahami tantangan saat ini, dan merancang strategi ke depan industri musik rekaman dan radio di Indonesia,” jelas Elshinta Suyoso. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi
Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025
Yusef Muldiyana: Cinta Panggung Berkat Pekerja Kebun, Bersama LPB Tempuh Jalan Kesenimanan Tak Berkesudahan
Sabtu Kreatif di TK-SD Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung: Murid Berlatih Olah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin
Hidupkan Sepeda Motor Dalam Kamar saat Cuaca Mendung, Rumah di Kabandungan Sukabumi Dimangsa Api
Jabat Dirreskrimsus, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Bongkar Kasus Transfer Fiktif di Bank BRI Wonosari Gorontalo
Arus Sungai Cidadap Gerus Tebing, Sawah-Kebun-Rumah Warga Simpenan Sukabumi Kini Kian Dekat Bibir Sungai
“Saya Dengar Suara ‘beletuk’ gitu”, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Terlindas Truk Boks di Cibadak Sukabumi
Berdiri di Bantaran Sungai Cipelang Sukabumi, Rumah 2 Lantai Ambruk dan Rata dengan Tanah
Dukung Investasi Kesehatan, Wabup Sukabumi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Karlinah RS DKH Cibadak

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 9-Nov-2025 13:12
Info Lowongan Kerja
Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Parungkuda-Sukabumi, Lelaki Pengendara Sepeda Motor Terluka Berat
Ngontel Ngider Tiap Hari dengan Enteng, Koran Masih Punya Pembaca Setia di Bandung Berkat Pak Ateng
Terdampak Cuaca Ekstrim, Longsor dan Banjir Dilaporkan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sukabumi
Hilang 5 Hari Akibat Kecelakaan di Perairan Cianjur, Nelayan Ditemukan Meninggal di Sungai Cibuni Sukabumi
Usia 67 Pentaskan “Musyawarah Burung”, STB Unjuk Diri dan Eksistensi Karya tanpa Ujung