SUKABUMITREN.COM - Hingga Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 12:00, sebanyak 18 orang korban dugaan keracunan makanan di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, masih menjalani perawatan di Puskesmas Kabandungan dan RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi. Dari 18 orang itu, satu orang tercatat dirawat di Puskesmas Kabandungan, dan sisanya sebanyak 17 orang dirawat di RSUD Sekarwangi.
Sebelumnya, jumlah korban yang dirawat di Puskesmas Kabandungan mencapai 121 orang, di mana 120 orang diantaranya sudah diizinkan pulang. Sedangkan di RSUD Sekarwangi dirawat 17 orang korban. Total jumlah korban dalam kasus dugaan keracunan massal ini mencapai 138 orang.
Korban dirawat di Puskesmas Kabandungan dan RSUD Sekarwangi
Para korban itu diduga mengalami keracunan makanan pada Jumat, 22 Agustus 2025, seusai menyantap hidangan nasi kotak di acara syukuran empat bulanan kehamilan, yang digelar seorang warga berinisial DE, di Kampung Tugu, Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan. Mayoritas korban mengalami diare, mual, muntah, pusing, hingga sesak napas, setelah menyantap hidangan itu.
Hingga Sabtu, 23 Agustus 2025, malam, tercatat 138 warga terdampak dan harus dirawat di Puskesmas Kabandungan. Dari jumlah itu, 17 orang harus dirujuk ke RSUD Sekarwangi, karena mengalami gejala lebih berat.
Korban diduga mengalami keracunan makanan, usai menyantap hidangan acara syukuran
Kini, tim kesehatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kabandungan telah melakukan investigasi, serta mengambil sampel makanan dan muntahan korban untuk diperiksa di laboratorium. Puskesmas Kabandungan juga membuka posko darurat dan terus melakukan observasi intensif terhadap korban yang masih dirawat.
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini. (*)