IKT 2023 Setara Institute: Sukabumi Masuk Daftar 10 Kota Paling Toleran di Indonesia

Jumat, 21 Jun 2024 13:50
    Bagikan  
IKT 2023 Setara Institute:  Sukabumi Masuk Daftar 10 Kota Paling Toleran di Indonesia
portal.sukabumikota.go.id

SUKABUMITREN.COMSetara Institute belum lama ini menobatkan 10 kota paling paling toleran di Indonesia, berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kota Toleran (IKT) 2023. Dikutip dari akun Instagram @wartaekonomi, Jumat, 21 Juni 2024, pengukuran IKT itu dilaksanakan di 94 dari 98 kota di Indonesia.

Empat kota yang dieliminasi adalah kota-kota administrasi di DKI Jakarta, yang digabungkan menjadi satu dengan nama DKI Jakarta.

Baca juga: Mendapat Nilai 100, Polres Sukabumi Kota Raih IKPA Terbaik 2023 di Lingkungan Polda Jabar

Ada delapan indikator penilaian yang diukur dalam IKT ini, yakni:

  1. Pemajuan toleransi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
  2. Ada tidaknya kebijakan diskriminatif
  3. Peristiwa intoleran
  4. Dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi
  5. Pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi
  6. Tindakan nyata terkait isu toleransi
  7. Heterogenitas keagamaan penduduk
  8. Inklusi sosial keagamaan

Alhasil, berdasarkan penilaian atas kedelapan indikator itu, Setara Institute menobatkan 10 kota paling toleran di Indonesia, yang salah satunya adalah Kota Sukabumi.

Berdasarkan IKT 2023, dengan skala poin 1-7, Kota Sukabumi mendapat poin 6 dan menduduki peringkat 8 dalam urutan kota paling toleran di Indonesia. Urutan pertama diduduki oleh Singkawang dengan poin 6,5.

Dan berikut 10 kota paling toleran di Indonesia berdasarkan IKT 2023 versi Setara Institute:

  1. Singkawang, dengan poin 6,5
  2. Bekasi (6,46)
  3. Salatiga (6,45)
  4. Manado (6,4)
  5. Semarang (6,23)
  6. Magelang (6,22)
  7. Kediri (6,07)
  8. Sukabumi (6)
  9. Kupang (5,95)
  10. Surakarta (5,8) (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi