2 Bulan Sebelum Tengkorak Ditemukan, Warga Kampung Cioray Sukabumi Diteror Lalat Hijau

Selasa, 25 Jun 2024 17:34
    Bagikan  
2 Bulan Sebelum Tengkorak Ditemukan, Warga Kampung Cioray Sukabumi Diteror Lalat Hijau
Istimewa

Lokasi penemuan tengkorak manusia di Kampung Cioray, Sukabumi

SUKABUMITREN.COMSesosok tengkorak manusia ditemukan oleh warga yang tengah ngarit mencari rumput pakan ternak di sebuah kebun kosong di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Ditemukan pada Minggu, 23 Juni 2024, sore, sekitar pukul 15:00 WIB, warga penemunya itu baru melapor kepada Ketua RT dan RW setempat pada Senin, 24 Juni 2024, pagi.

Seiring penemuan itu, seorang perempuan berinisial N, yang tinggal di sebelah barat lokasi penemuan tengkorak, mengaku rumahnya sempat diteror lalat hijau, sekitar dua bulan menjelang ditemukannya tengkorak tersebut.

Baca juga: Kasus Penemuan Tengkorak di Sukabumi: Identitas Masih Gelap, Ada Uang Kertas di Celana

Lalat itu, menurut N, hinggap di jemuran rumah miliknya, yang berjarak sekitar 70 meter dari lokasi penemuan tengkorak. Mau jemur (pakaian) itu, sampai penuh itu (jemuran dengan) lalat hijau. Kejadiannya dua bulan yang lalu, setelah Lebaran. (Lalat hijau itu) sampai masuk ke dalam rumah, ungkap perempuan itu.

Baca juga: Tengkorak Manusia Ditemukan di Kampung Cioray Sukabumi, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

N mengaku sempat curiga, lalat itu bersumber dari bangkai. Namun, saat itu, ia bingung dengan jenis bangkainya tersebut. “Sempat berpikir boa-boa (kira-kira) ada bangkai. Tapi, bangkai apa, apakah tikus atau apa, saya juga bingung saat kemunculan lalat itu,” ucap N.

Dua bulan setelah kemunculan lalat-lalat hijau itu, yakni pada Minggu, 23 Juni 2024, kebingungan N pun terjawab. Sesosok tengkorak manusia ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya itu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi