Berkat Anjing Menggonggong Terus, Ditemukan Mayat Diduga Lelaki dengan Tubuh Terpisah di Situ Gunung Sukabumi

Kamis, 18 Jul 2024 19:33
    Bagikan  
Berkat Anjing Menggonggong Terus, Ditemukan Mayat Diduga Lelaki dengan Tubuh Terpisah di Situ Gunung Sukabumi
Istimewa

Mayat yang ditemukan di Situ Gunung saat dievakuasi ke RS R.Syamsudin, SH, Kota Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Sesosok mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 16:30 WIB, di dekat aliran sungai dalam kawasan hutan Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Ketika ditemukan, mayat itu dalam kondisi sudah membusuk dan tidak utuh lagi, serta terpisah-pisah bagian tubuhnya.

Kapolsek Kadudampit, Iptu Pol. Suhendar, mengungkapkan, Rabu, 24 Juli 2024, penemuan mayat itu bermula saat  empat orang warga setempat hendak pergi memancing di sungai dekat hutan tersebut.


Kapolsek Kadudampit, Iptu Pol. Suhendar

Kondisi jalan ke hutan itu, menurut Suhendar, hanya berupa jalan sepetak, dengan jarak sekitar empat kilometer dari pemukiman warga.

Keempat warga yang seluruhnya laki-laki itu membawa seekor anjing ke dalam hutan. Setiba di dalam hutan, anjing itu tiba-tiba menggonggong terus karena menemukan sesosok mayat di dekat sungai.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar, pukul 16:30 WIB pada Selasa, 16 Juli, bahwa telah ditemukan sesosok mayat oleh Hikmat dan tiga rekan lainnya pada saat akan memancing dengan membawa seekor anjing. Seekor anjing itu menggonggong terus dan mengarah ke lokasi (penemuan mayat),” kata Suhendar.

Menurut Suhendar, para warga penemu mayat itu, yakni Hikmat dan ketiga rekannya, sontak panik hingga memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Namun, karena rasa penasaran, akhirnya mereka kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kondisi mayat tersebut.

“Saat itu langsung menginformasikan kepada kami, kepada pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kemudian kami meluncur bersama warga masyarakat,” tutur Suhendar.

“Pada saat tiba di lokasi, memang betul ditemukan sesosok mayat dengan kondisi sudah membusuk dan tidak utuh lagi, serta terlepas-lepas bagian badannya. Diperkirakan, bahwa mayat itu sudah lebih dari 10 hari (di tempat itu),” ungkap Suhendar.

Guna keperluan identifikasi dan penyidikan lebih lanjut, mayat itu kemudian dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin, SH, Kota Sukabumi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun