Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Selasa, 9 Dec 2025 15:29
    Bagikan  
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026
Hendi Suhendi

Kapolda Jabar, Irjen Pol. Yudi Setiawan, saat meninjau situasi lalulintas di Pintu Tol Parungkuda, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol. Rudi Setiawan, pada Senin, 8 Desember 2025, meninjau langsung situasi lalulintas di Pintu Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Lokasi ini diperkirakan menjadi salah satu titik rawan kemacetan, saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Pada kesempatan itu, Rudi juga menyoroti potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi, berdasarkan ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

“Kami sudah mengecek langsung. Di sebelah kiri Tol terdapat area cukup luas. Namun, saat kendaraan berbelok ke kiri ke arah Sukabumi, terjadi penyempitan. Ditambah lagi di depan ada jembatan yang sedang diperbaiki, sehingga semakin mempersempit jalur. Ini kondisi riil di lapangan, yang berpotensi menyebabkan trouble spot pada sore hari,” ujar Rudi.

Baca juga: Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun

“Tadi, kami sudah bertemu Bupati dan seluruh stakeholder. BMKG memprediksi peningkatan curah hujan. Ini berpotensi memicu tanah longsor di wilayah Kabupaten Sukabumi. Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi banjir bandang. Kami meminta Bupati menambah alat berat di titik-titik rawan, untuk mempercepat penanganan bila terjadi longsor,” kata Rudi.

undefinedundefinedJembatan sedang diperbaiki ini berpotensi menyebabkan trouble spot pada sore hari

Rudi mengungkapkan, Polda Jabar dan Polres Sukabumi telah menyiapkan posko yang lengkap dengan peralatan dan personel. Ada empat fokus utama pengamanan Nataru kali ini, yakni daerah  rawan kemacetan, rawan kecelakaan, dan rawan bencana, serta memastikan seluruh unsur pemerintah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi

“Kami lakukan monitoring bersama BPBD dan tim SAR yang sudah standby di lapangan,” ucap Rudi. “Nanti, Kapolres, jajaran, Bupati, dan semua stakeholder sudah antisipasi dan siap menghadapi pengamanan menjelang Tahun Baru. Operasi kemanusiaan ini harus kita lakukan bersama-sama. Kita bekerjasama untuk melayani masyarakat,” urai Rudi.

“Kami sampaikan kepada seluruh personel, agar menghindari tindakan penegakan hukum yang tidak perlu. Fokus kita adalah pelayanan yang humanis. Insya Allah, semuanya akan berjalan dengan baik,” tutur Rudi.

undefinedKapolda Jabar, Irjen Pol. Rudi Setiawan

Baca juga: Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi

Menindaklanjuti peninjauan langsung Kapolda Jabar itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengatakan, Polres Sukabumi telah menyiapkan operasi kemanusiaan berskala besar saat Nataru nanti, dengan mengerahkan 974 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.

Operasi pengamanan Nataru kali ini, menurut Samian, akan menitikberatkan pada dua persoalan paling krusial di wilayah Sukabumi, yakni kemacetan dan kecelakaan lalulintas.

Baca juga: Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

“Operasi kemanusiaan Nataru tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Fokus kami adalah mengurai kemacetan, mencegah kecelakaan, serta menerapkan cara bertindak yang humanis. Masyarakat akan kami edukasi untuk tertib, dan menjaga keselamatan diri maupun pengguna jalan lain,” ungkap Samian.

“Ikon kemacetan ada di jalur utara, terutama setelah Exit Tol Parungkuda. Jalan menyempit dan jembatan yang sedang diperbaiki menjadi hambatan utama. Selain itu, jalur berliku serta curah hujan tinggi meningkatkan potensi kecelakaan,” tutur Samian.

Baca juga: Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"

 “Pengendara yang memilih lewat Cikidang harus benar-benar siap. Kondisi kendaraan harus prima, rem tidak boleh bermasalah, dan wajib ekstra hati-hati, karena jalurnya menanjak dan curam,” ujar Samian.

undefinedKapolres Sukabumi, AKBP Samian

Samian pun mengimbau masyarakat, agar mewaspadai hujan deras yang kerap melanda Sukabumi dalam beberapa pekan terakhir ini. “Kalau hujan ekstrem, jangan sembarangan berhenti di pinggir jalan. Ada potensi pohon tumbang dan risiko lainnya. Cari tempat yang benar-benar aman,” imbau Samian.

Baca juga: “Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi

 “Masyarakat yang berlibur harus aman dan lancar tanpa hambatan. Yang merayakan ibadah pun harus merasa nyaman tanpa gangguan,” tegas Samian. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint