KRD Bumi Geulis, Moda Transportasi Darat yang Pernah Tersohor bagi Warga Sukabumi dan Bogor

Kamis, 29 Aug 2024 15:24
    Bagikan  
KRD Bumi Geulis, Moda Transportasi Darat yang Pernah Tersohor bagi Warga Sukabumi dan Bogor
IG @sukabumiasik

KRD Bumi Geulis jelang berangkat dari Stasiun Sukabumi menuju Bogor

SUKABUMITREN.COM - Warga Sukabumi dan Bogor bisa jadi masih sangat ingat dengan moda transportasi darat bernama KRD Bumi Geulis. Pada masa sekitar tahun 2008-2009, KRD inilah satu-satunya kereta api penumpang yang melayani rute perjalanan Sukabumi-Bogor pulang pergi (PP) setiap harinya.

Dikutip dari akun Instagram, @sukabumiasik, Kamis, 29 Agustus 2024, KRD ini resmi beroperasi pada 13 Desember 2008, menggantikan KRD Lokal Bogor-Sukabumi yang dipensiunkan dua tahun sebelumnya.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedTempat duduk di KRD Bumi Geulis

Baca juga: Daftar Pertama Bersama Andreas ke KPU Kabupaten Sukabumi, Asjap Optimis Raih 60-70 Persen Suara

Perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi dan sebaliknya ditempuh dengan pemberhentian di seluruh stasiun. Yakni Batutulis, Ciomas, Maseng, Cigombong, Cicurug, Cijambe, Parungkuda, Cibadak, Karangtengah, Pondok Leungsir, dan Cisaat.

Rangkaian KRD Bumi Geulis ini biasanya terdiri dari empat hingga enam rangkaian kereta seri MCW 320, buatan perusahaan Nippon Sharyo, Jepang. Saat ini, KRD Bumi Geulis telah digantikan operasinya oleh Kereta Api Pangrango, yang resmi beroperasi sejak 2009.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefined

Baca juga: Mau Kenyang dengan Menu Enak dan Murah di Cileungsi Bogor? WA Pedrosa Catering!!!

Bahwa KRD ini dinamai”Bumi Geulis”, tiada lain mengacu kepada kata geulis dalam Bahasa Sunda, yang berarti “cantik, ideal, sempurna”. Sedangkan kata “bumi” merupakan penggalan dari Sukabumi, sebagai kota tujuan akhir KRD ini.

Sukabumi dan Bogor memang “bumi geulis“ (tempat yang cantik). (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun