Kondisi di Cidahu Sukabumi Sudah Kondusif, Rumah Singgah yang Dirusak Warga Bisa Dipakai Lagi

Rabu, 16 Jul 2025 19:40
    Bagikan  
Kondisi di Cidahu Sukabumi Sudah Kondusif, Rumah Singgah yang Dirusak Warga Bisa Dipakai Lagi
Hendi Suhendi

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, saat berdialog dengan warga di Cidahu, 14 Juli 2025

SUKABUMITREN.COM - Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, pada Senin, 14 Juli 2025, memastikan situasi keamanan dan ketertiban di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, telah kembali aman, pasca pembubaran retret pelajar Kristen dan perusakan villa atau rumah singgah pada 27 Juni 2025. Pernyataan itu diungkapkan Samian, saat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidahu dan tokoh masyarakat berkunjung ke lokasi rumah yang dirusak itu.

“Kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) memastikan situasi kamtibmas sudah aman dan kondusif,” kata Samian. “Situasi faktual di lapangan seperti itu. Rumah singgah ini sudah bisa digunakan kembali,” ujar Samian.

Baca juga: Warga Pertanyakan Bansos Terhenti, Kecamatan Cibadak Sukabumi Buka Layanan Pengaduan Tiap Hari Kerja

Samian mengatakan, kerusakan rumah singgah itu sudah diperbaiki sukarela oleh warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta aparat TNI dan Polri, dibantu dana dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. “Hal ini menjadi tanda, bahwa masyarakat menyadari kekeliruannya, dan dengan kesadaran memperbaiki serta meminta maaf,” ucap Samian.

Perihal proses hukum atas kedelapan tersangka pelaku perusakan, menurut Samian, akan ditindaklanjuti secara profesional dan proporsional. “Kami telah melakukan pemberkasan, dan berkas perkaranya sudah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum. Saat ini, delapan orang telah ditetapkan (sebagai) tersangka, dan tidak menutup kemungkinan ada pendalaman lebih lanjut terhadap pihak lain yang terlibat,” urai Samian.

Baca juga: Dianiaya Mantan Kekasih di Cikembar Sukabumi, Perempuan ini Melapor ke Polisi

“Kami akan mempertimbangkan secara menyeluruh, baik dari aspek hukum maupun sosial. Ini murni akibat miskomunikasi dan kekhilafan beberapa orang. Bukan konflik kelompok atau agama,” tutur Samian.

“Kita ingin semua berjalan harmonis. Maka, ke depan, setiap kegiatan perlu dikoordinasikan dengan baik,” tegas Samian. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jembatan Tegaldatar Sukabumi Tak Juga Diperbaiki, Siswa-Siswi Tempuh Bahaya: Jalan Kaki di Sungai Cikaso
Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih Peringkat I Penyelesaian Kasus Korupsi 2024-2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 19-Oct-2025 14:06
Info Lowongan Kerja
Rumah Roboh saat Ditinggal Shalat Jumat, Kades dan Istri di Jampangkulon Sukabumi Selamat
Kolaborasi dengan Grab Indonesia, GAC AION Kampanyekan Edukasi Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 16-Oct-2025 19:20
Info Lowongan Kerja
Cegah Bullying, Kejati Jabar Gelar Kegiatan JMS di SMAN 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tutup Rangkaian Kegiatan “Nusantara Bicara”, 200-an Siswa SD Ikuti “Lomba Mewarnai Pertamina Enduro” di Medan

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 12-Oct-2025 18:01
Info Lowongan Kerja
AION V Raih Bintang 5 di Euro NCAP: Standard Keselamatan Kendaraan Kelas Dunia Kini Hadir di Indonesia

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 10-Oct-2025 05:13
Info Lowongan Kerja
Talenta Berbakat Menyanyi Sukabumi Wajib Ikutan: “Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya saat Hari Pahlawan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sukabumi Kota Gelar Penanaman Jagung Serentak di Sukaraja Sukabumi
Tanam Jagung Serentak di Desa Sukasirna Sukabumi, Kapolres Sukabumi: “Bangun Habit Baru Masyarakat dan Petani”

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 5-Oct-2025 15:16
Info Lowongan Kerja
Art Jakarta 3-5 Oktober 2025: Saatnya Menikmati “Melukis Suara Alam Pagi Jatiluwih” Karya Putu PW Winata
Resmikan Jembatan Panel Garuda di Cisolok Sukabumi, Pangdam III/Siliwangi: “Insya Allah Kuat”

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 3-Oct-2025 04:18
Info Lowongan Kerja
Perempuan Lansia Hidup Bersama Tawon dalam Rumah di Nagrak Sukabumi: “Saya Ingin Dibetulin aja”
Potret Buram Pendidikan di Jampang Tengah Sukabumi: Sekolah tanpa Atap dan Menumpang Sekolah Lain