Putus 6 Maret 2025, Pembangunan Jembatan Tegaldatar Sukabumi dengan Dana CSR Perusahaan Belum Terlaksana

Sabtu, 28 Jun 2025 19:51
    Bagikan  
Putus 6 Maret 2025, Pembangunan Jembatan Tegaldatar Sukabumi dengan Dana CSR Perusahaan Belum Terlaksana
Hendi Suhendi

Jembatan Tegaldatar yang putus sejak 6 Maret 2025

SUKABUMITREN.COM - Pembangunan kembali Jembatan Tegaldatar di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, hingga kini belum terealiasi. Padahal, sudah lebih dari empat bulan lamanya, sejak 6 Maret 2025, jembatan ini putus akibat diterjang banjir Sungai Cikaso, yang mengalir di bawah jembatan itu.

Jembatan ini adalah penghubung utama Kampung Tegaldatar, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dengan Kampung Cikaler, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: 4 Warga Kampung Citeko Bogor Terseret Ombak Pantai Sunset Sukabumi, 3 Selamat, 1 Hilang

Dibangun dengan konstruksi beton pada 2012 dengan dana corporate social responsibility (CSR) PT Sud Chemie Indonesia, jembatan ini rutin dilalui warga dari sejumlah kedusunan dan perkampungan di dua kecamatan itu.

undefinedundefinedJembatan dibangun dengan konstruksi beton tahun 2012

Menilik keberadaannya yang sangat penting ini, warga dan Pemerintah Desa Neglasari pun mendesak PT Clariant, perusahaan asal Swiss yang beroperasi di Desa Neglasari, untuk membangun kembali Jembatan Tegaldatar dengan menggunakan dana CSR perusahaan itu.

Baca juga: Dari Belakang Ada Suara “Jebrud”, 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor

Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis, 26 Juni 2025, warga dan Pemerintah Desa Neglasari juga mendesak PT Clariant untuk memperbaiki sejumlah jalan desa. Jalan-jalan ini sempat diklaim sebagai bagian wilayah PT Clariant, dan masuk dalam program pembangunan Pemerintah Desa Neglasari.

Seusai pertemuan ini, Kepala Desa Neglasari, Rahmat Hidayat, mengatakan, telah tercapai kesepakatan dengan PT Clariant, bahwa perusahaan itu akan membangun kembali Jembatan Tegaldatar.

undefinedundefinedundefinedundefinedKeberadaan jembatan sangat penting bagi warga

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 160

“Alhamdulillah, sudah dilaksanakan musyawarah, dan hasilnya clear and clear, bahwa Jembatan Tegaldatar akan segera dibangun oleh PT Clariant. Ini harapan kita bersama, warga masyarakat, mengingat itu jalan akses yang mobilitasnya sangat tinggi, digunakan (untuk kegiatan) ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Alhamdulillah, ini keputusan hari ini (Kamis, 26 Juni 2025), Insya Allah, (jembatan) ini akan segera dibangun,” kata Rahmat.

“Sesegera mungkin (dilaksanakan pembangunan), karena PT Clariant siap dengan anggarannya, dan tim teknis, tim ahli, itu Alhamdulillah juga sedang merumuskan, merencanakan, berapa (biaya pembangunan) jembatan itu. Masyarakat juga bisa mengawasilah pembangunan tersebut, (karena) jembatan ini merupakan jembatan prioritas utama yang (ada) di Neglasari. Ini salah satu CSR juga dari PT Clariant,” ujar Rahmat.

undefinedundefinedundefinedWarga dan Pemerintah Desa desak pembangunan kembali jembatan

Baca juga: Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar

Berbeda dengan Rahmat, Camat Lengkong, Ade Rikman, justru mengungkapkan, bahwa belum ada kata sepakat dengan PT Clariant mengenai pembangunan kembali Jembatan Tegaldatar. Pasalnya, menurut Ade, perwakilan PT Clariant yang hadir dalam pertemuan itu tidak punya kapasitas untuk memutuskan, dan harus konsultasi  dahulu dengan Kantor Pusat PT Clariant di Swiss.

“Sebenarnya, yang kita harapkan adalah, bagaimana Clariant ini mempertanggungjawabkan segala macam kegiatan yang dilaksanakannya, terkait dengan operasional. Salah satunya adalah akses jalan desa yang menghubungkan dua kampung itu sudah sekian lama, puluhan tahun, dikuasai oleh pihak Clariant,” tutur Ade.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar

“Nah, ketika hari ini kemudian kita munculkan kembali pemeliharaan aset kita, kita programkan pembangunan di sana, Clariant keberatan. Dengan mengirimkan surat kepada Kecamatan tentang peninjauan kembali, terkait dengan kegiatan yang kami programkan adalah pembangunan infrastruktur  di titik itu. Nah, dengan ini terjadilah kesepakatan agenda pertemuan hari ini yang difasilitasi  Kecamatan, yang menghasilkan kekecewaan,” ungkap Ade.

“Salah satunya adalah, pihak Clariant tidak mau menyepakati hasil berita acara yang dibuatkan oleh kami untuk menyepakati, satu: pembangunan kembali jalan jembatan yang runtuh pasca banjir kemarin. Kemudian juga mengakui, bahwa jalan desa tersebut adalah milik Desa Neglasari. Dengan alasan, bahwa mereka yang hadir hari ini tidak mempunyai kapasitas untuk menuangkan tandatangan, sebelum mereka mengkoordinasikan kepada manajemen yang bersumber di Swiss,” tegas Ade.

undefinedundefinedLurah Desa Neglasari, Rahmat Hidayat (atas), dan Camat Lengkong, Ade Rikwan

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Warga Cibadak Sukabumi Gelar Pawai Obor dan Atraksi Sembur Api

Ade memastikan, akan kembali berkoordinasi dengan PT Clariant mengenai tindak lanjut pembangunan jembatan itu. “Mereka (PT Clariant) berjanji akan mengkonsultasikan (masalah) ini, mengkoordinasikannya kepada (kantor) pusat, dua hari dari hari ini (Kamis, 26 Juni 2025),” ucap Ade. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 7-Jul-2025 22:12
Info Lowongan Kerja
Terdampak Proyek Tol Bocimi, 534 Makam Warga Dipindahkan di Desa Balekambang Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 6-Jul-2025 21:36
Info Lowongan Kerja
Dicari Polisi: Lelaki Misterius yang Nyaris Bakar Sepeda Motor dan Tinggalkan 2 Hari di Cibadak Sukabumi
Sambut 10 Muharam 1447 H, ASN-UPTD-KUA Kecamatan Cibadak Santuni 35 Anak Yatim
Demi Perkedel Enak-Garing-Juicy, Kintan Jauh-Jauh Datang dari Bogor ke Warung Nasi di Cibadak Sukabumi ini
HUT ke-76, Benny Soebardja “The Godfather of Indonesian Progrock Underground” Tetap Yahud

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 4-Jul-2025 15:09
Info Lowongan Kerja
Terdampak Proyek Tol Bocimi, 260 Makam Warga Dipindahkan dari TPU Kampung Leuwipeti Sukabumi
6 Tersangka Perusakan Rumah Tulang Punggung Keluarga, Kapolres Sukabumi: “Proses Hukum Tetap Berjalan”
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi
Mulai 1 Juli 2025, Sarana Baru Ekonomi New Generation Dihadirkan KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi PP

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 2-Jul-2025 06:49
Info Lowongan Kerja
Diduga ODGJ, Perempuan Tanpa Identitas di Leuwigoong Sukabumi Diamankan Camat Cibadak Mulyadi
Dimeriahkan Pawai Ta’aruf, PAUD-MDTA Hidayatusshibyan Gelar Kenaikan dan Pelepasan Siswa-Siswi di Sukabumi
Hilang Jumat di Perairan Pantai Sunset Sukabumi, Remaja Warga Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Absen 3 Tahun di Kejurda, Tim Basket Kabupaten Sukabumi Kembali Eksis Berkat Kehadiran Royan Haris
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober
Putus 6 Maret 2025, Pembangunan Jembatan Tegaldatar Sukabumi dengan Dana CSR Perusahaan Belum Terlaksana