Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka

Selasa, 10 Sep 2024 18:56
    Bagikan  
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka
Istimewa

Rumah tempat kejadian perkara (TKP) di Subang

SUKABUMITREN.COM - Polda Jawa Barat (Jabar) kembali menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu atau Amel, di Kampung Ciseuti, RT 018/RW 003, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, mengungkapkan di Polda Jabar, Selasa, 10 September 2024, bahwa tersangka berinisial T, berpangkat Ipda Polisi, yang saat terbunuhnya kedua korban berusia masing-masing 55 dan 23 tahun itu menjabat sebagai Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Subang.

Baca juga: Rampas Sepeda Motor dan Aniaya Anak di Bawah Umur, 2 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

“Tersangka T adalah anggota Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Resmob (Sat Reskrim Polres Subang). Dia bertugas mencari pelaku, saat terjadi pembunuhan tersebut,” kata Jules.

undefinedundefinedTKP sempat menjadi tontonan warga saat itu

Menurut Jules, T ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice atau perintangan penyidikan dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis, 18 Agustus 2021 itu. Pada tanggal itu dan sehari setelahnya, yakni Jumat, 19 Agustus 2024, tersangka T diketahui telah memerintahkan MR dan S untuk menguras bak mandi di rumah yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) itu.

Baca juga: Putus 29 Juni 2024, Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sukabumi Selesai Diperbaiki dan Resmi Digunakan Lagi

“Pada 19 Agustus 2021, tersangka T memerintahkan dua saksi, MR dan S, untuk mencuci bak mandi di rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu,” ujar Jules.

undefinedundefinedundefinedRekonstruksi di TKP pembunuhan

Ditambahkan Jules, pada 18 Agustus 2021, sekitar pukul 08:00 WIB, T juga diketahui memasuki TKP dan mengambil foto. Selanjutnya, pada pukul 17:00 WIB di hari yang sama, T kembali memasuki TKP, dan memerintahkan S untuk menguras bak mandi.

Baca juga: Tangkap 3 Pelaku, Polres Sukabumi Temukan dan Kembalikan Sepeda Motor Warga yang Hilang Dicuri

“Pada keesokan harinya, 19 Agustus 2021, sekitar pukul 10:00 WIB, tersangka T kembali ke TKP, dan meminta S dan MR untuk menguras bak mandi yang belum selesai (dikuras),” ucap Jules. Atas tindakan tersangka T tersebut, menurut Jules, telah menyebabkan penyidik mengalami kesulitan dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini.

“Pasal yang dilanggar (tersangka) adalah Pasal 221 KUHP, dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara,” kata Jules.

Baca juga: Dikemudikan Pelajar Asal Boyolali, Mobil Bermuatan Kayu Kaso Terbalik Masuk Jurang di Cibadak Sukabumi

Saat ini, menurut Jules, tersangka T belum ditahan dan masih bertugas di Polres Subang. Dalam kasus pembunuhan ini, Polda Jabar telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni Yosep Hidayah, Muhammad Ramdanu, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama, dan Abi Aulia.

Pengadilan Negeri Subang telah menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun dan empat tahun penjara bagi Yosep dan Danu. Sedangkan terhadap tiga tersangka lainnya, proses hukum masih terus berjalan hingga saat ini.

Baca juga: Bawa Karya Budaya dari Bandung ke Taiwan, Simak Rekam Jejak Muhammad Irfan dan Kawan-Kawan Seniman

“Untuk Mimin, Arighi, dan Abi, proses penanganannya masih berjalan. Kami berkoordinasi dengan kejaksaan, agar segera menyimpulkan dan menuntaskan berkas, agar bisa mencapai P21,” tegas Jules. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI