Hanyut dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Belum Ditemukan

Kamis, 29 May 2025 08:45
    Bagikan  
Hanyut dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Belum Ditemukan
Hendi Suhendi

Pencarian atas korban di Sungai Cimandiri, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Hingga Rabu, 28 Mei 2025, petang, sekitar pukul 17:00 WIB, petugas Basarnas Sukabumi bersama warga belum berhasil menemukan Erwin, pelajar SMPN 4 Jampang Tengah, yang hanyut dan hilang di Sungai Cimandiri, yang berlokasi di Kampung Kosambi, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Sesuai SOP (Standard Operating Procedure), pencarian dihentikan pada pukul 17:30 WIB, dan akan dilanjutkan kembali Kamis, 29 Mei 2025, pukul 07:00 WIB.

“Kita masih akan terus mengupayakan pencarian hingga di sore hari. Untuk pencarian, akan kita tutup pada pukul 17:30, dan akan kita lanjutkan kembali di esok hari pukul 07:00,” ucap Koordinator Basarnas Sukabumi, Suryo Adhianto, saat ditemui di lokasi pencarian, Rabu, 28 Mei 2025, sore.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Kapolres Sukabumi Resmikan Pos TMC Presisi di Parungkuda Sukabumi

“Untuk SOP kita, kita akan melaksanakan pencarian selama tujuh hari. Untuk jarak, akan kita upayakan dan maksimalkan sejauh mungkin ya, sampai muara. Mudah-mudahan, tidak terlalu jauh, (korban) sudah ditemukan,” kata Suryo.

undefinedundefinedundefinedHingga Rabu petang, korban belum ditemukan

Korban Erwin adalah anak bungsu dari lima bersaudara, putra pasangan Ujang dan Eha, warga Kampung Lemburtengah, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Berusia 13 tahun, korban dan teman-temannya pada waktu kejadian sedang berada di pinggir Sungai Cimandiri.

Baca juga: Teladan Terpuji Bripka Yaman dari Polres Sukabumi Kota: Tulus Biayai Pemakaman Warga yang Jauh dari Keluarga

“Ketika itu, Erwin minta bantu teman-temannya untuk menemani buang air besar. Seketika Erwin terpeleset, terjatuh, dan terbawa arus Sungai Cimandiri,” ungkap Suryo.

undefinedundefinedundefinedKoordinator Basarnas Sukabumi, Suryo Adhianto

Pencarian atas korban, menurut Suryo, menggunakan dua perahu rafting dan satu alat aque eye, yang difungsikan untuk mencari keberadaan korban atau obyek di dalam air. Kedalaman air di lokasi hilangnya korban mencapai sekitar 1,8 meter hingga 2,5 meter.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 139

“Kedalaman (air) sekitar 1,8 meter sampai 2,5 meter,” kata Suryo. “Hingga saat ini, kami masih mengupayakan dengan menggunakan alat aqua eye, untuk mencari obyek yang di bawah air. Tadi, sempat ada dua obyek yang mencurigakan. Tapi, sudah kita pastikan, kalau obyek itu ternyata batu yang ada di bawah (air),” tegas Suryo. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi
Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025
Yusef Muldiyana: Cinta Panggung Berkat Pekerja Kebun, Bersama LPB Tempuh Jalan Kesenimanan Tak Berkesudahan
Sabtu Kreatif di TK-SD Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung: Murid Berlatih Olah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin
Hidupkan Sepeda Motor Dalam Kamar saat Cuaca Mendung, Rumah di Kabandungan Sukabumi Dimangsa Api
Jabat Dirreskrimsus, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Bongkar Kasus Transfer Fiktif di Bank BRI Wonosari Gorontalo
Arus Sungai Cidadap Gerus Tebing, Sawah-Kebun-Rumah Warga Simpenan Sukabumi Kini Kian Dekat Bibir Sungai
“Saya Dengar Suara ‘beletuk’ gitu”, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Terlindas Truk Boks di Cibadak Sukabumi
Berdiri di Bantaran Sungai Cipelang Sukabumi, Rumah 2 Lantai Ambruk dan Rata dengan Tanah