41 Makam Keramat Palsu Dibongkar Warga, Kapolsek Palabuhanratu Sukabumi Imbau Masyarakat Berani Lapor

Minggu, 1 Sep 2024 11:52
    Bagikan  
41 Makam Keramat Palsu Dibongkar Warga, Kapolsek Palabuhanratu Sukabumi Imbau Masyarakat Berani Lapor
IG @polreskabsukabumi

Lokasi pembongkaran 41 makam keramat palsu di Kampung Cibolang, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kasus pembongkaran 41 makam keramat palsu di wilayah Katapang Condong, Kampung Cibolang Baru, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada 23 Agustus 2024, ditindaklanjuti penanganan hukumnya oleh Polsek Palabuhanratu.

Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, pada Sabtu, 31 Agustus 2024, mendatangi Kampung Cibolang Baru, bersama Kepala Desa Citepus, Koswara.

undefinedundefinedundefinedKapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto di lokasi makam keramat palsu di Kampung Cibolang

Baca juga: Ditemukan Kejanggalan dalam Penyebab Kematian, Kasus Mayat di Pintu Air Ubrug Dilimpahkan ke Polres Sukabumi

Dikutip dari akun Instagram, @polreskabsukabumi, Minggu, 1 September 2024, pada kesempatan itu, Roni mengimbau warga, agar tak ragu melapor bila kembali menemukan makam-makam palsu di wilayah sekitar tempat tinggalnya.

“Saya bersama Kepala Desa Citepus mengimbau kepada masyarakat, apabila kembali menemukan kejadian serupa, agar segera melapor kepada kami,” tegas Roni.

undefinedundefinedundefinedKapolsek Palabuhanratu berjumpa dengan warga Kampung Cibolang

Baca juga: Rilis Kasus Penganiayaan Pelajar Hingga Meninggal di Cicurug, Kapolres Sukabumi: “Ini Memprihatinkan”

Roni juga mengimbau masyarakat, agar tidak mudah percaya dengan istilah “makam keramat”, yang tidak memiliki landasan kuat dalam ajaran Agama Islam.

“Kami berharap, kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa. Dan apabila warga menemukan (makam-makam yang terindikasi palsu), segera sampaikan kepada bhabinkamtibmas atau pun aparat desa setempat,” ujar Roni.

undefinedundefinedPembongkaran makam keramat palsu di Kampung Cibolang pada 23 Agustus 2024

Baca juga: Teladan Jumat di Masjid Assalam Sukabumi: Rutin Gelar Makan Siang Bersama Bagi Warga dan Jamaah Salat Jumat

Sebelumnya, pada 23 Agustus 2024, sebanyak 41 makam keramat palsu di wilayah Katapang Condong, Kampung Cibolang Baru, dibongkar Paguyuban Padjadjaran Anyar bersama warga setempat.

Pembongkaran dilakukan, karena makam-makam itu diduga telah dijadikan tempat praktek perdukunan dan praktek-praktek penyimpangan lainnya.

Baca juga: Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki

Warga kemudian juga menyerbu sebuah padepokan yang diduga menjadi tempat aktivitas perdukunan di Kampung Cibolang. Selanjutnya, warga menghancurkan dinding asbes dan sekat-sekat kayu di padepokan itu.

undefinedundefinedPembongkaran padepokan oleh warga Kampung Cibolang

Kepala Desa Citepus, Koswara, bersama Babinsa Koramil Palabuhanratu, Peltu Amad, dan sejumlah tokoh masyarakat, saat itu terlihat berada di lokasi untuk meredam situasi.

Baca juga: Berbau Menyengat, Mayat Lelaki Tak Dikenal Ditemukan di Selokan Kampung Cimanggu, Sukabumi

Koswara saat itu mengungkapkan, ada 41 makam yang diduga palsu. Pemiliknya sudah berada di lokasi ini selama lima bulan, tanpa izin dari pihak desa.

“Sesuai dengan yang ditemukan rekan-rekan Paguyuban Padjajaran Anyar, ada 41 makam (palsu). Dia ini sudah lima bulan berada di sini, tidak ada izin ke pihak desa. Hanya ke penggarap lahan di sini,” tutur Koswara. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi