Dijuluki Kota Mangga, Begini Sejarah Kabupaten Indramayu, Masyarakat Perlu Tahu!

Kamis, 7 Dec 2023 09:40
    Bagikan  
Dijuluki Kota Mangga, Begini Sejarah Kabupaten Indramayu, Masyarakat Perlu Tahu!
Tangkap Layar YouTube/ Raja Drone ID

Kapupaten Indramayu mendapat julukan sebagai Kota Mangga, berikut ini sejarah daerah tersebut.

INDRAMAYUTREN.COM - Indramayu menjadi satu di antara kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini kerap mendapat julukan sebagai Kota Mangga.

Julukan tersebut disematkan karena Kabupaten Indramayu memiliki hasil bumi yang terkenal yakni buah mangga, di samping padi.

Adapun mangga asal Indramayu disebut sebagai Mangga Cengkir oleh masyarakat sekitar dan adapula yang menyebutnya Mangga Gendong Gincu.

Menjadi satu di antara daerah yang terkenal dengan keunikannya, sejarah Indramayu tentunya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat.

Baca juga: Kematian Tidak Mengenal Usia, UAH Beri Pesan Pengingat: Buatlah Semua Aktivitas Punya Nilai Manfaat

Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, pendiri kota ini berasal dari daerah Bagelen Jawa Tengah, yaitu Banyu Urip tinggallah.

Ia merupakan seorang Tumenggung Bernama Gagak Singalodra yang mempunyai lima orang putra, diantaranya Raden Wangsanegara, Raden Ayu Wangsayuda, Raden Bagus Arya Wiralodra, Raden Bagus Tanujaya, dan Raden Bagus Tanujiwa.

Adapun nama Indramayu sendiri berasal dari kecantikan istri dari Raden Arya Wiralodra (putra ketiga Banyu Urip tinggallah) yang bernama Nyi Endang Darma Ayu.

Raden Arya Wiralodra sendiri merupakan satu di antara sosok yang berjasa mendirikan Indramayu pada tahun 1527 Masehi.

Baca juga: Sungguh Beruntung Orang yang Sering Puasa Senin Kamis, Ini Beberapa Keutamaannya

Sebutan Darma Ayu yang berasal dari nama istri Raden Arya Wiralodra, lama kelamaan menjadi Dermayu dan In Darmayu, hingga akhirnya menjadi Indramayu.

Setelah melalui berbagai proses pembagian wilayah, tahun 1870, Kabupaten Indramayu terbagi menjadi tiga distrik, yaitu Distrik Indramayu yang terdiri dari 29 desa, Distrik Sleman terdiri dari 20 desa, dan Distrik Karangampel dengan 31 desa.

Kemudian, hingga tahun 1926, Kabupaten Indramayu memiliki tujuh distrik diantaranya:

1. Distrik Indramayu, terdiri dari Indramayu, Balongan, dan Telukagung.

2. Distrik Sindang, terdiri dari Sindang dan Pamayahan.

Baca juga: Bisa Dijadikan Caption Instagram, Simak 7 Kalimat Bijak dan Inspiratif dari Ulama Quraish Shihab

3. Distrik Karangampel, terdiri dari Karangampel dan Juntinyuat.

4. Distrik Krangkeng, terdiri dari Krangkeng.

5. Distrik Jatibarang, terdiri dari Jatibarang, Sliyeg, Bangodua, dan Kertasemaya.

6. Distrik Losarang, terdiri dari Losarang, Lelea, dan Cikedung.

7. Distrik Kandanghaur, terdiri dari Kandanghaur, Gabuswetan, dan Anjatan.

Baca juga: Berlomba-lomba Mengejar Dunia Tidak akan Ada Habisnya, Ustadz Adi Hidayat: Jadi Muslim Itu Harus Cerdas

Pada tahun 1970, Kabupaten Indramayu telah memiliki 17 kecamatan dan lima kewedanan. Kini, Kabupaten Indramayu terdiri dari 31 kecamatan, delapan kelurahan, dan 309 desa.

Di bagian utara dan timur Kabupaten Indramayu berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Sementara itu, di bagian selatan berbatasan dengan kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Sumedang.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar