Cegah Longsor dan Tanah Bergerak, BPBD dan Forkopimcam Tinjau Wilayah Cibadak Sukabumi

Senin, 4 Nov 2024 17:31
    Bagikan  
Cegah Longsor dan Tanah Bergerak, BPBD dan Forkopimcam Tinjau Wilayah Cibadak Sukabumi
Hendi Suhendi

Peninjauan ke lokasi rawan longsor di Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, pada Senin, 4 November 2024, meninjau wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dalam peninjauan itu, Deden didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibadak, yakni antara lain Camat Cibadak, Mulyadi.

Pada kesempatan itu, Deden membenarkan, bahwa selama tiga hari terakhir ini, terhitung mulai Sabtu, 2 November 2024, hingga Senin, 4 November 2024, sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Puting Beliung, Rumah Warga di 2 Desa dan 1 Kelurahan di Cibadak Sukabumi Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

“Memang, di Bulan (November) ini, dan di awal Bulan (Oktober) kemarin, Bupati (Sukabumi) sudah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Siaga Hidrometeorologi, berkaitan dengan (kemungkinan musibah) yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim, kemudian gelombang tinggi, dan curah hujan yang cukup tinggi,” tutur Deden.

undefinedundefinedPeninjauan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi dan Forkopimcam Cibadak

Salah satu wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi itu, menurut Deden, adalah Kecamatan Cibadak. Di wilayah ini, ada kurang lebih 50 rumah dan sekitar 130 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana itu.

Baca juga: Gunawan “Sadbor” Resmi Tersangka di Polres Sukabumi, Kampung Babakan Baru Sontak Sepi

“Ada beberapa kecamatan yang terdampak. Salah satunya itu di Kecamatan Cibadak,” kata Deden. “Dari tiga hari (terjadinya bencana) tersebut, data yang sudah dihimpun Puskodalops (BPBD Kabupaten Sukabumi), kurang lebih ada 50 rumah yang terdampak. Kemudian, (ada) 130 KK yang terdampak (sebagai) korban bencana cuaca ekstrim ini,” urai Deden.

“Ada (juga) beberapa titik (lain) yang terdampak (bencana) ini. Kemarin (juga terdampak Kecamatan) Parakansalak, kemudian (Kecamatan) Parungkuda, kemudian di wilayah utara ada (Kecamatan) Kebonpedes, dan kecamatan-kecamatan yang lain. Bojonggenteng juga terdampak kemarin, akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan disertai angin yang cukup kencang,” ungkap Deden.

undefinedKalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena

Baca juga: Dukung Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024, Ketua PB GEPAK: “Kita Wujudkan Kalimantan Kuat & Sejahtera"

Perihal korban jiwa dalam musibah ini, menurut Deden, tidak ada. Kendati demikian, Deden mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang kondisi cuaca yang masih sangat fluktuatif dalam beberapa hari mendatang.

Imbauan senada juga diutarakan Camat Cibadak, Mulyadi. Apalagi, di sekitar wilayah Cibadak, menurut Mulyadi, ada sejumlah titik yang rawan longsor dan tanah bergerak. “Satu titik (rawan longsor itu berada) di Kampung Situsauer, RW 11, Kelurahan Cibadak,” ucap Mulyadi.

undefinedCamat Cibadak, Mulyadi

Baca juga: Kabar Duka: Artis Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia

“Penanganan sementara adalah, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Keduanya, tentunya kita harus bisa memastikan aliran air itu berjalan dengan baik, tidak ada penyumbatan, yang bisa mengakibatkan banjir dan juga longsor,” kata Mulyadi.

“Kemudian, langkah selanjutnya, nanti kami akan melakukan koordinasi bersama Forkopimcam (Cibadak), dan pemilik dari perumahan yang dekat dengan lokasi yang terdampak (longsor), supaya bisa diantisipasi pergerakan tanah dan tanah longsor di lokasi ini,” tutur Mulyadi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi
Mulai 1 Juli 2025, Sarana Baru Ekonomi New Generation Dihadirkan KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi PP

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 2-Jul-2025 06:49
Info Lowongan Kerja
Diduga ODGJ, Perempuan Tanpa Identitas di Leuwigoong Sukabumi Diamankan Camat Cibadak Mulyadi
Dimeriahkan Pawai Ta’aruf, PAUD-MDTA Hidayatusshibyan Gelar Kenaikan dan Pelepasan Siswa-Siswi di Sukabumi
Hilang Jumat di Perairan Pantai Sunset Sukabumi, Remaja Warga Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Absen 3 Tahun di Kejurda, Tim Basket Kabupaten Sukabumi Kembali Eksis Berkat Kehadiran Royan Haris
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober
Putus 6 Maret 2025, Pembangunan Jembatan Tegaldatar Sukabumi dengan Dana CSR Perusahaan Belum Terlaksana
4 Warga Kampung Citeko Bogor Terseret Ombak Pantai Sunset Sukabumi, 3 Selamat, 1 Hilang
Dari Belakang Ada Suara “Jebrud”, 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 28-Jun-2025 11:08
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Warga Cibadak Sukabumi Gelar Pawai Obor dan Atraksi Sembur Api
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 26-Jun-2025 17:19
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 25-Jun-2025 22:05
Info Lowongan Kerja
Koordinasi Internal, Kajati Jabar Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor