SUKABUMITREN.COM - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Basket 5V5 Divisi 2 Jawa Barat (Jabar) 2025 akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka, Kota Sukabumi, mulai Minggu, 22 Juni 2025, hingga Jumat, 27 Juni 2025. Sebanyak 10 tim putra dan 10 tim putri akan bertanding di ajang ini, yang masing-masing dibagi dalam dua pool.
Pool A Putra terdiri dari tim Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Bekasi. Sedangkan Pool B Putra diisi tim dari Kota Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Majalengka.
Di kelompok putri, Pool W terdiri dari tim Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Majalengka. Sementara, di Pool X, akan bertanding tim dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur.
Tim basket putra Kabupaten Sukabumi tergabung di Pool A
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan 15 atlet putra dan 15 atlet putri untuk bertanding di Kejurda itu. Para atlet ini hasil dari penjaringan atas 67 atlet putra dan 47 atlet putri asal empat Kecamatan, yakni Palabuhanratu, Cicurug, Parungkuda, dan Sukaraja.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 156
Usia rata-rata para atlet ini adalah 18 tahun, dan masih menuntut ilmu di SMP, SMA, serta perguruan tinggi. Digembleng selama 1,5 bulan, kehadiran 30 atlet putra-putri ini menandai keikutsertaan kembali Perbasi Kabupaten Sukabumi di Kejurda Jabar, setelah absen di tiga Kejurda sebelumnya.
Tim basket putri Kabupaten Sukabumi
“Kurang lebih hampir tiga tahunan kita nggak ikutan Kejurda. Kali ini, kita hidupkan lagi. Kita ikut Kejurda. Kebetulan dekatlah (lokasinya) di Kota Sukabumi. Insya Allah, kita bisa, asal ada modal semangat,” tutur Ketua Perbasi Kabupaten Sukabumi, Royan Haris, saat ditemui di lokasi latihan tim Kabupaten Sukabumi di SMPN 2, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 20 Juni 2025.
“Kita persiapan untuk ini hanya satu bulan setengah. Sebenarnya bukan dadakan. Tapi, emang Perbasi (Kabupaten Sukabumi) kemarin tidak aktif. Setelah kita benahi, akhirnya saya berusaha sama teman-teman Perbasi, mencoba untuk membangun lagi basket di Kabupaten Sukabumi,” kata Haris, yang mengaku mendapat dukungan anggaran untuk persiapan tim dari Wakil Bupati Sukabumi, kawan-kawan di Perbasi Kabupaten Sukabumi, KONI, dan juga para orangtua atlet.
“Kalau anggaran sih, Alhamdulillah, dibantu sama Wakil Bupati. Orangtua atlet banyak yang support. Juga, hasil gotong-royong teman-teman dari Perbasi. Dari KONI juga membantu untuk Perbasi,” ujar Haris. “Saya maunya Kabupaten Sukabumi basketnya maju. Pengen basket itu lebih dikenal masyarakat, biar kita nggak susah nyari atlet, nggak harus pake atlet dari luar Kabupaten Sukabumi,” ujar Haris.
Suasana latihan tim basket Kabupaten Sukabumi di SMPN 2, Cibadak, Sukabumi
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 155
Harapan untuk sukses di Kejurda 2025 juga diutarakan Asep Nurjaman, pelatih tim basket Kabupaten Sukabumi. Lelaki yang akrab disapa Kosbon ini mengatakan, walau terkendala postur tubuh para atlet, namun ia berkeyakinan, dengan kerja keras, timnya akan mampu meraih hasil maksimal di Kejurda.
“Di tim apa pun pasti ada halangan, rintangan. Tapi, sebisa mungkin, kita hadapi satu-satu. Semaksimal yang kita bisa saja. Kalau sekelas Kabupaten Sukabumi, yang saya tahu, postur tubuh sih ya, karena yang menjadi fokus utama di basket itu postur tubuh. Skill, kita masih bisa ngejarlah. Untuk skill, teknik, semuanya masih bisa ngejar. Cuman, postur tubuh, kita yang kedodorannya hanya di situ,” urai Kosbon.
Baca juga: Cegah Korupsi Dana Desa, Kejati Jabar Laksanakan Penerangan Hukum di Kecamatan Cililin KBB
“Tapi, Insya Allah, kita masih bisa handle. Selama masih ada waktu buat berusaha, kita pasti berusaha keras. Dalam waktu yang ada, kita mencoba (membentuk) sebuah tim putra-putri. Yang kita utamakan pembinaan prestasi untuk anak-anak dulu. Karena yang kita kejar itu pembinaan prestasi kedepannya. Mungkin, kalau bisa dibilang, ini batu loncatan pertamalah, sebelum (melangkah) ke tahap selanjutnya,” tutur Kosbon.
Kosbon (atas) dan Clyte Razak, pelatih dan atlet basket Kabupaten Sukabumi
Clyte Razak, atlet putra, pelajar Kelas III SMP di Kabupaten Sukabumi, mengakui beratnya tantangan yang ia hadapi dalam persiapan menyambut Kejurda kali ini. “Berat, karena harus ngejar kakak kelas-kakak kelas juga. Karena kan di sini SMP. Kakak kelas rata-rata udah SMA dan ada yang universitas,” kata Razak, yang menekuni basket karena hobi dengan jenis olahraga ini.
“Karena hobi sih. Jadi, olahraga yang paling dicintain itu basket. Semoga, (bisa) ngasih yang terbaik aja buat Kabupaten Sukabumi (di Kejurda nanti),” ucap Razak. (*)