Kondisi Memprihatinkan SDN Tegalega Jampang Tengah Sukabumi: Kelas 5 Tidak Beratap dan Kelas 4 Terancam Roboh

Jumat, 12 Sep 2025 19:45
    Bagikan  
Kondisi Memprihatinkan SDN Tegalega Jampang Tengah Sukabumi: Kelas 5 Tidak Beratap dan Kelas 4 Terancam Roboh
Hendi Suhendi

Ruang kelas yang ambruk di SDN Tegalega, Jampang Tengah, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegalega, Kampung Tegalega, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, sudah bertahun-tahun belum tersentuh perbaikan. Saat ini, ruang kelas itu bahkan tidak lagi memiliki atap, dan sebagian bangunannya pun sudah roboh.

Ketika ditemui Kamis, 11 September 2025, Jumei Dwi Susilo, pengajar SDN Tegalega, mengatakan, atap ruang kelas itu memang sengaja dirobohkan, karena khawatir bisa mengancam keselamatan murid dan warga sekitar.

Baca juga: Jalan Cikidang-Kalapanunggal-Kabandungan di Sukabumi Rusak Parah, Warga Perbaiki tanpa Bantuan Pemerintah

“Tahun-tahun sebelumnya belum dirobohin. (Karena kondisinya) agak mengkhawatirkan, (sebab) para siswa bermain di sekitar situ, jadi inisiatif dari masyarakat dan wali murid, atapnya dirobohkan. Setelah atapnya dirobohkan, ruang kelas lain aman. Itu ruangan Kelas 5,” kata Jumei.

undefinedundefinedundefinedAtap ruang kelas sengaja dirobohkan demi keselamatan siswa dan warga

Tak hanya ruang Kelas 5, kondisi mengkhawatirkan juga dialami ruang Kelas 4. Atap ruang kelas ini terancam ambruk. Sejumlah genteng sudah berjatuhan. Sebagian posisi genteng juga telah bergeser, sehingga menimbulkan lubang yang cukup besar, akibat rangkaian kayu penyangga atapnya sudah patah.

Baca juga: Rusak Terdampak Pergerakan Tanah, KDM Harus Segera Turun Tangan Selamatkan Mts Miftahul Barokah di Sukabumi

"Untuk kondisi kelas lain, kalau di musim hujan, air pada bocor sebagian, sehingga lantai tergenang air. Kenapa bisa patah, karena kondisi reng-reng-nya sudah patah, sehingga kalau dibetulkan bocor lagi. Kerusakan sudah setahun lebih. Kalau cuaca mendung, anak-anak pulang lebih awal, karena kekhawatiran kami, jika hujan besar, atap tersebut akan roboh,” tutur Jumei.

undefinedundefinedundefinedSatu ruang kelas lainnya yang kini juga terancam ambruk

Agar proses belajar mengajar tetap berjalan, meski kekurangan ruang kelas, para guru pun memakai satu ruang untuk aktivitas guru. Sementara, satu ruang lainnya digunakan untuk belajar mengajar siswa Kelas 1 dan 2 dengan jadwal berbeda.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Sukabumi Sudah Melebihi Lebaran, Pedagang: “Kemungkinan Karena MBG”

“Total siswa 47. Untuk kelas yang dipakai (ada) lima ruangan. Untuk siswa Kelas 1 dan 2 digilir. Untuk Kelas 1 masuk pagi, pulang jam 10. Untuk Kelas 2, pulang jam 12. Sebagai guru dan staf sekolah, kami mengharapkan kepada pemerintah, semoga dapat bantuan untuk sekolah ini, karena sebagian sudah tidak layak dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ujar Jumei. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN ULP Cibadak Sukabumi Gelar Program OOTD dengan Harga Super Hemat
Rayakan HUT TNI ke-80 dan HJKS ke-155, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Gelar Festival dan Lomba Burung Berkicau
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Tanah Terguling di Jalan Alternatif Nagrak-Cibadak Sukabumi
Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa
Warga Terdampak Rusaknya Bendungan Cikolawing Sukabumi, Iwan Ridwan: “Tahun Ini Direalisasikan Pembangunannya”
Pabrik Aqua Sukabumi Disorot Pasca Sidak KDM di Subang, Iwan Ridwan: Kami Tidak Bisa Melangkah Lebih Jauh”
Mantan Kapolres Sukabumi Bongkar Kasus PETI di Gorontalo, Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Sidak Aktivitas PT Bogorindo Cemerlang di Tenjojaya Sukabumi, Kepala DLH: “Supaya Semuanya Tertib”
Viral Akibat Ugal-ugalan di Jalan Utama Cicurug Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor ini Diamankan Polisi
Jembatan Tegaldatar Sukabumi Tak Juga Diperbaiki, Siswa-Siswi Tempuh Bahaya: Jalan Kaki di Sungai Cikaso
Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih Peringkat I Penyelesaian Kasus Korupsi 2024-2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 19-Oct-2025 14:06
Info Lowongan Kerja
Rumah Roboh saat Ditinggal Shalat Jumat, Kades dan Istri di Jampangkulon Sukabumi Selamat
Kolaborasi dengan Grab Indonesia, GAC AION Kampanyekan Edukasi Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 16-Oct-2025 19:20
Info Lowongan Kerja
Cegah Bullying, Kejati Jabar Gelar Kegiatan JMS di SMAN 1 Bojongsoang Kabupaten Bandung
Tutup Rangkaian Kegiatan “Nusantara Bicara”, 200-an Siswa SD Ikuti “Lomba Mewarnai Pertamina Enduro” di Medan

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 12-Oct-2025 18:01
Info Lowongan Kerja
AION V Raih Bintang 5 di Euro NCAP: Standard Keselamatan Kendaraan Kelas Dunia Kini Hadir di Indonesia