Pilkada Wakatobi 2024, Tokoh Bayo Minta Warga Masyarakat Mola Selatan Menangkan HARUM

Minggu, 6 Oct 2024 13:21
    Bagikan  
Pilkada Wakatobi 2024, Tokoh Bayo Minta Warga Masyarakat Mola Selatan Menangkan HARUM
Istimewa

Majarudin, S.Pd, saat kampanye di Mola Selatan

SUKABUMITREN.COM - Tokoh Bayo, Majarudin, S.Pd, meminta warga Mola Selatan, Kabupaten Wakatobi, memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 1, H. Hamiruddin-Muhamad Ali (HARUM), dalam Pilkada Kabupaten Wakatobi 2024. Permintaan itu diungkapkan Majarudin saat kampanye di Mola Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024.

“Saya mengajak masyarakat (Mola Selatan) untuk memilih dan mendukung (paslon) nomor 1, agar kelak bisa terwujud bantuan perahu. Bukan lagi perahu dari kayu, melainkan perahu yang terbuat dari fiberglass. Setelah itu, (masyarakat) juga akan dapat bantuan mesinnya. Namun, untuk itu, mari kita sama-sama sepakat memilih (paslon) nomor 1,” ujar Majarudin.

undefinedundefinedMajarudin minta warga Bayo dukung HARUM

Baca juga: Baksos Kapolsek Lengkong Sukabumi, Renovasi Rumah Nenek Enam Cucu Hingga Kembali Layak Huni

Dalam Pilkada Kabupaten Wakatobi 2024 ini, paslon nomor urut 1, yakni H. Hamiruddin-Muhamad Ali (HARUM), diusung oleh koalisi lima Partai Politik (Parpol), yaitu Golkar, PKS, Gerindra, PKB, dan Nasdem.

Sedangkan rival HARUM, paslon nomor urut 2, H. Haliana-Hj. Salfia Wualo (BERHASIL), diusung koalisi empat parpol, yakni PDIP, Hanura, PAN, Demokrat, dan satu parpol non seat: PBB.  

Baca juga: HUT TNI ke-79, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Sukabumi Jual Seribu Porsi Nasi Kuning Seharga Rp 3.000

Sebelum maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Wakatobi 2024, H. Hamirudin menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi. Sementara lawannya, H. Haliana, adalah calon petahana, karena sebelumnya menjabat sebagai Bupati Wakatobi.

undefinedundefinedPendukung HARUM di Mola Selatan

Salah satu program H. Hamiruddin bila terpilih kelak, adalah memberikan bantuan tanpa bunga bagi masyarakat. Program lainnya adalah memindahkan lokasi program “Udang Vaname”, yang semasa H. Haliana memimpin Pemerintahan Daerah Kabupaten Wakatobi dilaksanakan di dalam hutan, ke wilayah pesisir tempat tinggal masyarakat Bayo.

Baca juga: Diki Jaya Diduga Dibunuh di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP dan Prarekonstruksi

Diyakini, program “Udang Vaname” itu akan jauh lebih baik hasilnya bila dikelola warga Bayo, yang mayoritas hidup sebagai nelayan. Atas dasar itu, H. Hamiruddin mengimbau seluruh warga Bayo bersatu memilih pemimpin baru. Ibarat perawan, pemimpin baru dipastikan masih bersih. H. Hamiruddin juga sudah terbukti kualitasnya, saat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi.

undefinedundefinedundefinedKampanye HARUM di Mola Selatan

Imbauan HARUM ini juga diutarakan oleh Majarudin. Dalam kampanye di Mola Selatan itu, Majarudin mengajak seluruh warga Bayo untuk konsisten bersatu, demi keutuhan dan persatuan Suku Bangsa Bayo yang selama ini dianaktirikan dan bahkan diabaikan hidupnya.

Baca juga: Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga

Padahal, menurut Majarudin, Bayo adalah suku bangsa besar yang mendiami 75 persen Kawasan Pesisir Laut Wakatobi, hingga ke seluruh Nusantara dan mancanegara.

undefinedTokoh warga Bayo, Majarudin, S.Pd.

“Jadi, jika mengaku diri sebagai warga Bayo, harus satu suara, yakni mendukung HARUM,” tegas Majarudin. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi