Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet

Minggu, 21 Dec 2025 10:28
    Bagikan  
Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet
Hendi Suhendi

Bantuan perahu karet bagi warga empat kampung di Simpenan, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Sebanyak 216 Kepala Keluarga (KK) atau 575 jiwa asal empat kampung di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 19 Desember 2025, mendadak terisolir dari wilayah lain, akibat putusnya satu-satunya akses jembatan penghubung menuju keempat kampung itu. Empat kampung itu adalah Kampung Sawahberah, Cipicung I, Cipicung II, dan Naringgul.

Seiring putusnya jembatan itu, jalan desa juga terdampak longsor, sehingga tinggal menyisakan sedikit ruas jalan seukuran satu meter, yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, telah mengirimkan personel SAR dengan perahu karet, guna membantu warga keempat kampung itu tetap bisa beraktivitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

undefinedundefinedundefinedPerahu karet didatangkan karena putusnya jembatan penghubung empat kampung itu

“Di sini ada empat kampung, yaitu Kampung Sawahberah, Kampung Cipicung I, Kampung Cipicung II, dan Kampung Naringgul. Ada 216 KK, 575 jiwa,” ujar Eki. “Kampung Sawahberah terputus jembatannya, sehingga kami dari BPBD mengirimkan perahu karet beserta perangkatnya untuk bisa menyeberangkan penduduk yang memerlukan arus mudik dan arus barang. Masyarakat bisa terbantu, minimal bisa memenuhi kehidupan masyarakat kecil,” kata Eki.

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total

Eki mengungkapkan pula, Pemerintah Desa Loji, Camat Simpenan, dan instansi terkait telah berencana membuat jembatan darurat. “Tadi, saya berbicara dengan Pak Sekdes dengan Pak Camat, bahwa di sini telah diupayakan buat jembatan darurat bermaterialkan dari bambu. Mudah-mudahan bisa membantu untuk sementara dalam penanganan aktivitas masyarakat yang ada di keempat kampung ini. Kalau jembatan telah terbangun, kami akan menarik perahu karet untuk penanganan di Kecamatan Ciemas, yang juga memerlukan perahu,” urai Eki.

undefinedundefinedundefinedJalan desa di Simpenan kini juga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua

Dalam sepekan terakhir ini, menurut Eki, cukup banyak daerah di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam. Pihak BPBD Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pendataan, serta menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana, dengan dibantu relawan gabungan dan komunitas.

Baca juga: Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi

“Itu banyak (daerah yang terdampak). Dalam seminggu ini, saya masih mendata jalan dan jembatan putus dan titik-titik bencana, karena hampir merata ada bencana di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Eki. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet
Jabat Dirreskrimsus, Eks Kapolres Sukabumi ini Sertakan 108 Penyidik di Sertifikasi Penyidik Polda Gorontalo
Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Tanah Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, PN Makassar Tetapkan Ahli Waris Labbai Dapat Ganti Rugi di Lantebung
Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar