Kampung Pintu Cibadak Sukabumi Geger, Ular Sanca Batik Ditemukan di Dapur Rumah Warga

Rabu, 18 Dec 2024 10:44
    Bagikan  
Kampung Pintu Cibadak Sukabumi Geger, Ular Sanca Batik Ditemukan di Dapur Rumah Warga
Hendi Suhendi

Ular sanca batik yang ditemukan di Kampung Pintu, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Seekor ular sanca batik pada Rabu, 18 Desember 2024, sekitar pukul 05:00 WIB, ditemukan dalam dapur rumah warga bernama Hasan di Kampung Pintu, RT 03/RW 09, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Ular sepanjang kurang lebih tiga meter itu ditemukan pertama kali oleh Hamid, anak Hasan, saat hendak ke kamar mandi. Ular ini terlihat tengah melingkar di bawah kompor dapur rumah itu. Hamid yang ketakutan langsung berteriak, sehingga mengejutkan warga Kampung Pintu.

undefinedundefinedundefinedundefinedUlar ditemukan dalam dapur rumah warga

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 40

Warga kemudian melaporkan penemuan ular itu kepada petugas Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi. “Jadi, tadi, pukul 5:15, kita mendapat laporan dari salah satu warga, bahwa di Kampung Pintu, RW 3/RW 9, Kelurahan Cibadak, kedapatan satu ekor ular sanca batik dalam rumah,” ungkap anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopandi.

“Kita bersama tim langsung berangkat. Tidak butuh waktu lama, kurang lebih 10 menit, ular berhasil kita amankan. Ular ditemukan di bawah kompor, di tumpukan barang-barang bawah kompor,” tutur Yogi, yang mengaku pada pekan ini telah memperoleh tiga laporan penemuan ular dari warga. Dua laporan dari warga Kampung Pintu, dan satu laporan lagi dari warga di tempat lain.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Lelaki Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cicurug Sukabumi

“Untuk minggu-minggu ini, yang berhasil kita evakuasi hanya dua (ular) dari tiga pelaporan. Sementara, di kampung ini, kita dua kali mendapat laporan, dan berhasil satu ekor (ular) kita amankan,” ucap Yogi.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedWarga diimbau waspadai kemunculan ular pada musim hujan

Mengingat kini tengah musim hujan, Yogi pun mengimbau warga untuk senantiasa waspada. “Kebetulan, untuk saat ini cuaca hujan. Ular keluar untuk mencari makan,” ujar Yogi.

Baca juga: Eksklusif!!! Foto-Foto Dramatis Evakuasi Ibu Hamil Korban Longsor di Pabuaran Sukabumi ke RSUD Jampangkulon

“Imbauannya untuk para warga, menjaga daripada lingkungan, dari tumpukan tumpukan barang-barang, dan untuk menambah wangi-wangian seperti kamper, atau yang mengeluarkan bau menyengat. Itu bisa mengusir daripada ular,” kata Yogi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar