Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri

Senin, 30 Sep 2024 20:08
    Bagikan  
Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri
Riza Fauzi

Salah seorang korban saat dirawat di rumah sakit

SUKABUMITREN.COM - Pengeroyokan disertai penganiayaan oleh empat remaja belasan tahun terhadap seorang pengendara sepeda motor dan seorang temannya pada Minggu, 29 September 2024, ternyata bermula dari ulah korban sendiri.

Saat itu, sekitar pukul 01:30 WIB, korban bersama temannya melintas mengendarai satu unit sepeda motor jenis KLX di Jalan R. Syamsudin, S.H., Cikole, Kota Sukabumi. Pada waktu yang sama, empat terduga pelaku tengah nongkrong dengan 20 orang temannya di jalan tersebut, yakni di depan SDN Dewi Sartika, Kecamatan Cikole.

undefinedundefinedEmpat terduga pelaku diamankan di Polres Sukabumi Kota

Baca juga: Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota

Korban disebut terduga pelaku melintas sambil menggeber-geberkan knalpot sepeda motornya itu. Para terduga pelaku erasa ditantang oleh korban, sehingga kemudian melakukan pengejaran. Rombongan terduga pelaku akhirnya berpapasan dan hampir bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai korban.

“Pelaku dan korban (kemudian) turun dari sepeda motor. Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku, yang kemudian korban memukul menggunakan helm ke arah muka (terduga pelaku),” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.M., Senin, 30 September 2024.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak

Selanjutnya, menurut Rita, para terduga pelaku membalas pukulan terhadap korban. Salah seorang terduga pelaku yang membawa pisau, kemudian secara membabi buta menusukkan senjatanya itu ke segala arah, sehingga mengakibatkan tiga orang menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit.

undefinedundefinedundefinedTiga korban dirawat di rumah sakit

Ketiga korban adalah pengendara sepeda motor KLX bersama seorang temannya itu, serta seorang lagi merupakan teman dari para terduga pelaku.

Baca juga: Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan

“Para pelaku menganiaya korban, dan pelaku berinisial G mengeluarkan senjata tajam jenis pisau, lalu mengayunkan senjata tajam tersebut secara membabi buta, sehingga melukai para korban dan teman pelaku,” ungkap Rita.

 “Adapun korban masing masing berinisial MRFI, 19 tahun, mengalami luka pada lengan sebelah kiri, bahu sebelah kanan, akibat sabetan senjata tajam, dan sobek pada pelipis mata sebelah kiri. Kemudian inisial I, yang merupakan teman korban, mengalami luka pada bagian bahu sebelah kiri, akibat sabetan senjata tajam. Dan R, yang merupakan teman pelaku, mengalami luka sayat pada lengan sebelah kiri, akibat sabetan senjata tajam,” urai Rita.

undefinedundefinedBarang bukti yang disita dari terduga pelaku

Baca juga: KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator

Saat ini, empat terduga pelaku telah diamankan di Polres Sukabumi Kota, yakni MGK alias G yang berusia 19 tahun, DFA alias D (19), AA alias A (19), dan RDR alias I (18). Barang bukti berupa tiga unit sepeda motor dan sebilah senjata tajam jenis pisau, juga telah disita dan diamankan dari tangan empat terduga pelaku itu.

Keempat terduga pelaku ini pun dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1991, dengan pidana maksimal 10 tahun penjara. Kemudian, Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan mengakibatkan luka berat, dengan  pidana penjara paling lama sembilan tahun. Dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint