60-an Tahun Silam: Masalah Berat Jadi Sepele Berkat Baca “Jampe-Jampe” Kiriman Warga di Majalah Mangle

Sabtu, 26 Oct 2024 14:41
    Bagikan  
60-an Tahun Silam: Masalah Berat Jadi Sepele Berkat Baca “Jampe-Jampe” Kiriman Warga di Majalah Mangle
Kin Sanubary

Majalah Mangle terbitan 1963

SUKABUMITREN.COM - Beda zaman, beda persoalan, beda pula caranya menyelesaikan. Bila warga era kini dimudahkan mencari jawab atas semua masalah dengan meng-klik mesin pencari nan pintar bernama “Google”, maka kondisi pada tahun 1960-an jelas lain lagi.

Kala itu, yang namanya majalah, koran, atau apa pun produk tulis cetak lainnya adalah tempat berpaling warga, jika ingin mencari solusi atas segala masalahnya. Kepercayaan warga atas produk tulis cetak saat itu sedemikian besar, sehingga apa pun artikel yang tersaji di dalamnya hampir pasti senantiasa diyakini kebenarannya.

Baca juga: Kinerja Positif KA Pangrango, Januari-September 2024 Layani 657 Ribu Lebih Penumpang Bogor-Sukabumi

Bahkan, bila artikel itu berisikan “sesuatu” yang pada era sekarang mungkin akan jadi bahan perdebatan. Yaitu artikel tentang “mantra”, “rapal”, “jampi-jampi”, atau di kalangan warga Sunda dikenal dengan istilah khas: “Jampe-Jampe”.

Sebutan lainnya, yang juga pernah amat-sangat populer pada masa itu, adalah asihan (pengasih), singlar (pengusir), jangjawokan (jampi-jampi), rajah (kata-kata pembuka jampi-jampi), ajian (jampi-jampi kekuatan), dan pelet (guna-guna). Tujuan penggunaan “Jampe-Jampe” ini, bisa untuk kebaikan, bisa pula untuk kejahatan.

undefinedMajalah Mangle koleksi Penulis

Baca juga: Kunker ke Kejari Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Cianjur, Kajati Jabar Imbau ASN Bijak Gunakan Medsos

Merujuk “Kamus Umum Bahasa Indonesia” karya Welfridus Josephus Sabarija (W.J.S.) Poerwadarminta, terbitan 1988, halaman 558, mantra adalah perkataan atau ucapan yang bisa mendatangkan daya gaib, semisal dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya.

Umumnya, susunan kata dalam mantra berunsur puisi, seperti rima atau irama, dan dinilai mengandung kekuatan gaib. Biasanya, pengucap mantra adalah dukun atau pawang, dengan tujuan untuk menandingi kekuatan gaib yang lain.

Baca juga: Jelang Pilkada, Kapolres Sukabumi dan Forkopimda Gelar Silaturahmi Bersama Ormas, Pemuda, Mahasiswa, dan Guru

Bahwa mantra atau “Jampe-Jampe“ sedemikian terkenal di kalangan warga Sunda pada saat itu, antara lain terlihat rekam jejaknya melalui Rubrik “Peperenian” di Majalah Mangle, terbitan tahun 1963.

Rubrik “Peperenian” ini berisikan tulisan “Jampe-Jampe” yang dikirimkan para pembaca Majalah Mangle. “Peperenian” memiliki arti sebagai barang yang sengaja disimpan untuk keperluan yang amat mendesak. Karena itu, punya sifat langka, tak boleh sembarangan diketahui umum, dan diyakini akan bermanfaat di kemudian hari.

Baca juga: 5 Jam Tidak Mau Turun dari Pohon Kelapa, Pemuda asal Sumbar Bikin Heboh Warga Cidahu Sukabumi

Salah satu “Jampe-Jampe” kiriman warga di Rubrik “Peperenian” Majalah Mangle pada 61 tahun silam itu, adalah “Jampe-Jampe mandi” yang berbunyi begini:

Nini warigul, aki warigul,

Kami amit arek mandi,

Neda cai nu suci,

Sakujur nu matak mancur cahaya

Sacakclak nu matak seda

Seok seda, seok sakti

Seok kadar majati

undefined

Baca juga: Truk Boks Tabrak Angkot di Sukalarang Sukabumi, 1 Penumpang asal Cianjur Meninggal Dunia

Jampe-Jampe” kiriman warga lainnya adalah “singlar musuh” atau “Jampe-Jampe pengusir musuh”, yang begini bunyinya:

Curulung cai ti manggung,

Barabat ti awang-awang,

Cai tiis tanpa bisi,

Mun deuk nyatru ka si itu,

Mun deuk ngewa ka si eta,

Anaking palias teuing.

undefined

Baca juga: Bersama Dandim 0622, Kapolres Sukabumi Berikan Makanan Bergizi bagi Pelajar SDN 2 Palabuhanratu

Masih terkait dengan “musuh”, namun dalam “wujud lain”, seperti hantu dan segala macam “makhluk halus” lainnya, ada pula “Jampe-Jampe” kiriman warga bertajuk “singlar kana kunti”, atau “Jampe-Jampe pengusir kuntilanak atau hantu”. Begini bunyinya:

Pipinding angkat pandeuri,

Susuwai angkat ti heula,

Tutunggangan gajah dungki,

Ulah wuruk sudi gawe,

Aing nyaho ratu sia,

Bungbulang buah bongbolong.

undefinedundefined

Saat ini, dalam wujudnya sebagai “warisan” masa lalu, “jampe”jampe” yang pernah tertulis di Rubrik “Peperenian” itu, jelas merupakan kekayaan unik milik warga Sunda yang wajib dijaga kelestariannya.

Setidaknya, disimpan sebagai arsip sejarah, mengingat peran dan keberadaannya dalam kehidupan warga Sunda pada masa lalu.

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi

Masa itu, “Google” pun belum terbayangkan bakal ada dan semerajalela begini...!!!  (*)

*) Kin Sanubary, kolektor media lawas

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 1-May-2025 09:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 30-Apr-2025 14:48
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 29-Apr-2025 14:24
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 28-Apr-2025 16:04
Info Lowongan Kerja
Dibatalkan 11 Hari Lalu, SMPN 2 Cibadak Sukabumi Berharap Program MBG Jadi Dilaksanakan 28 April 2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 26-Apr-2025 20:32
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 25-Apr-2025 14:24
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 24-Apr-2025 17:17
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 23-Apr-2025 19:31
Info Lowongan Kerja
Air tak Mengalir 3 Hari, Warga Segel Kantor Perum Taman Asri Sukabumi, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 21-Apr-2025 15:23
Info Lowongan Kerja
Identitas Mayat OTK di Sungai Cibodas Terungkap: Warga Jakarta yang Hendak Temui Anaknya di Sukabumi
Bangunan 3 Kelas Nyaris Ambruk, Puluhan Murid SDN Gunungbatu Sukabumi Belajar di Mushola dan Perpustakaan
Cegah Bencana, Petugas Gabungan Pangkas Pohon Rawan Tumbang di Cikembar Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 20-Apr-2025 09:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 19-Apr-2025 22:32
Info Lowongan Kerja
Mayat OTK Ditemukan di Sungai Cibodas Sukabumi, Dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Berikut Foto-fotonya
Sopir Diduga Mengantuk,  Truk Bumbu Masak Terguling di Jalan Siliwangi Cibadak Sukabumi, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 17-Apr-2025 17:31
Info Lowongan Kerja