Usia Sama-Sama Senja, Adik Bunuh Kakak di Kadudampit Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 19:31
    Bagikan  
Usia Sama-Sama Senja, Adik Bunuh Kakak di Kadudampit Sukabumi
Hendi Suhendi

Jenazah korban saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)

SUKABUMITREN.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan sepasang lelaki kakak adik berusia senja terjadi pada Sabtu, 22 Februari 2025, sekitar pukul 08:00 WIB, di Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Korban adalah lelaki berusia 55 tahun berinisial HG. Sedangkan terduga pelaku adalah P, adik HG yang berumur 53 tahun.

Atang, Ketua RT setempat, mengatakan, korban meninggal dunia dengan luka bacok di kepala. “Saya di rumah lagi ngerok jenggot. Tiba-tiba, ada mantu saya. ‘Pak, katanya, P membunuh kakaknya, HG. P ngebunuh kakaknya. Coba tolong dilihat’,” kata Atang.

undefinedSenjata yang diduga digunakan terduga pelaku

Baca juga: Dukung Komitmen Ketua Umum SKKP, Ketum PPWI dan Pemilik Pedrosa Catering Siap Sukseskan Program MBG

Pembunuhan itu, menurut Atang, dilakukan P dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis samurai. Atang kemudian melaporkan peristiwa itu kepada aparat hukum. “Sudah gitu, lewat Mas Karang Taruna. 'Mas, tolonglah dilaporkan ke Pak Babinsa.' Lalu, saya dibonceng ke Karang Taruna. Dihubungi semua petugas, nggak ada yang aktif. Lama nunggu-nya di sini, nggak ada yang datang. Sudah gitu, lama-lama datang polisi,” ujar Atang.

“Itu kakak adik. P adiknya. Korban kakaknya. Dihuni sendiri. Dia (terduga pelaku) ngontrak di sini. Jadi, sekitar lamanya enam bulanan sendirian. Nggak tahu punya istri, nggak tahu enggak. Saya nggak melihat (pembunuhannya). Korban cuma berhadapan, berbicara sama P,” urai Atang.

undefinedRumah kontrakan yang dihuni terduga pelaku

Baca juga: Longsor di Cikidang Sukabumi: Rumah-Masjid-Sekolah Rusak, Jembatan Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Roda 4

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Pol. Ade Ruli Bahtiarudin, membenarkan terjadinya peristiwa itu. Ade mengatakan, terduga pelaku P kini sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.

“Awal kejadian, korban datang ke rumah pelaku, yang saat itu pelaku sedang berada di rumah kontrakan bersama saksi W. Lalu, pada saat tiba di rumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku, dan korban bertemu sebentar dengan pelaku,” tutur Ade.

Baca juga: Breaking News: Longsor di Kecamatan Cikidang Sukabumi, Simak Foto-fotonya!!!

Selanjutnya, menurut Ade, korban HG langsung keluar dari rumah pelaku. Dan, tidak lama, pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis samurai, serta menghampiri korban yang menunggunya di lahan kosong.

undefinedPetugas Polres Sukabumi Kota lakukan olah TKP

“Setelah itu, pelaku langsung membacok sebanyak dua kali, hingga korban tergeletak dan meninggal dunia. Saksi W lari dan meminta bantuan warga, dan melaporkan pada anggota piket Polsek Kadudampit untuk tindakan lebih lanjut,” urai Ade.

Baca juga: Resah Akibat Serangan Lalat, Ratusan Warga Unjuk Rasa ke Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Saat ini, petugas Polres Sukabumi Kota telah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti. Jasad korban pun sudah dibawa ke RSUD R. Syamsudin, S.H, Kota Sukabumi, untuk keperluan autopsi dan pengurusan oleh keluarganya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI