SUKABUMITREN.COM - Tolong catat dan ingat kabar ini: mulai pertengahan Agustus 2025, untuk mendekatkan diri dengan para pendengar, 3HADE akan menggelar mini showcase di sejumlah kafe dan ruang pertunjukan di Bandung. Bagi pecinta musik yang mungkin masih asing dengan 3HADE, atau Trio Hade, ini adalah grup musik asal Bandung yang terbentuk pada 1 September 2024.
Nama 3HADE merupakan akronim nama ketiga personilnya, yakni Harry – keyboard (eks Deja Vu Band), Andi – gitar (eks Jivakeya Band), serta Deny – vokal dan gitar akustik (eks Gen Band). Walau tergolong baru sebagai grup, ketiga personil ini telah aktif bermusik sejak era 1990-an, dan pernah meramaikan berbagai panggung musik lokal.
Dengan bekal pengalaman panjang dan semangat segar, ketiganya membentuk 3HADE, sebagai proyek musikal baru yang menawarkan sentuhan retro-modern. Musik grup ini mengusung genre pop kreatif bernuansa ‘80–90’an, yang kaya lirik dan melodi menyentuh, serta menyasar penikmat musik retro dan generasi baru yang ingin menikmati keindahan masa lalu dalam kemasan segar.
Memilih jalur berbeda di tengah tren musik digital dan eksperimental, 3HADE hadir sebagai pengingat akan kekuatan musik yang sederhana, tulus, dan penuh rasa. Grup ini menjembatani selera musik antar generasi, dengan menghidupkan lagi memori musikal masa lalu, sambil terus menyentuh hati pendengar masa kini.
3HADE terbentuk pada 1 September 2024
Pada 20 November 2024, eksistensi 3HADE resmi tertoreh di kancah musik Tanah Air, melalui rilis single perdana bertajuk “Asmara”. Tak berhenti di langkah pertama itu, single kedua berjudul “Kupatah Hati” menyusul dirilis pada Jumat, 20 Juni 2025, bersama tiga lagu lainnya, yakni “Semilir”, “Adinda Ratuku”, dan “Cintakan Selalu Ada”.
Single “Kupatah Hati” itu menandai keseriusan 3HADE menapaki industri musik Indonesia, lewat karya emosional yang jujur dan dekat dengan pengalaman banyak orang. Hadir dalam balutan pop rock bernuansa ‘90-an, “Kupatah Hati” menyampaikan kisah patah hati dengan aransemen sederhana, namun menghujam.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke-173
Lagu ini diciptakan personil 3HADE dari pengalaman individual, yang diolah menjadi karya penuh makna dan kedalaman rasa. “Lagu ini kami ciptakan dari pengalaman nyata, tentang ditinggalkan, kecewa, tapi juga tentang berdamai dan tetap melangkah,” ujar Deny Gen, vokalis dan gitaris akustik 3HADE.
Dirilis secara independen dan direkam di studio rumahan milik 3HADE Management, proses produksi lagu itu dilakukan secara intim, demi menjaga keaslian emosi. Dengan aransemen minimalis dan pendekatan produksi yang hangat, “Kupatah Hati” jadi lagu yang tak sekadar didengar, tapi benar-benar dirasakan.
Pertengahan Agustus 2025, 3HADE akan showcase di Bandung
Baca juga: Touring Menjelajah Bukanagara Subang: Surga di Lereng Gunung Peninggalan Legenda Sangkuriang
Kini, “Kupatah Hati” serta tiga lagu lain yang dirilis serentak: “Semilir”, “Adinda Ratuku”, dan “Cintakan Selalu Ada”, telah tersedia di berbagai platform musik digital, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Video klip “Kupatah Hati”, yang menampilkan visual minimalis dengan nuansa monokrom, juga telah tayang di kanal YouTube resmi 3HADE sejak 9 Juli 2025.
3HADE memang beneran hade (betul-betul bagus)!!!. (*)