Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap

Jumat, 19 Dec 2025 12:44
    Bagikan  
Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Hendi Suhendi

Kondisi ruas Jalan Cimapag di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Hingga Jumat, 19 Desember 2025, ruas Jalan Cimapag di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, belum dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Ruas jalan penghubung wilayah Kiaradua-Bagbagan, Palabuhanratu, ini amblas dan retak pada Kamis, 18 Desember 2025, menyusul turunnya hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu, 17 Desember 2025.

Kondisi jalan mengalami pergeseran tanah. Retakan memanjang membelah badan jalan, membuat jalur ini menjadi berbahaya untuk dilalui kendaraan. Sebuah truk pun terperosok dan berhenti melintang di badan jalan, mengakibatkan akses jalan semakin terhambat dan tertutup total.

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total

Guna mencegah terjadinya kecelakaan, pengguna jalan dari arah Surade, Jampang, serta Jampangkulon yang hendak menuju Kota Sukabumi melalui Palabuhanratu, diimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui Lengkong. Jalur ini dinilai lebih aman untuk sementara waktu.

undefinedundefinedPengguna jalan dari Surade, Jampang, dan Jampangkulon yang hendak ke Kota Sukabumi disarankan mengambil jalur alternatif melalui Lengkong

Masih di Kecamatan Simpenan, turunnya hujan dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan Sungai Cidadap meluap. Akses jembatan penghubung di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, pun tergenang air, sehingga mengakibatkan 23 warga terisolir dan tidak dapat keluar dari wilayah Desa Cidadap.

Baca juga: Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi

Personel dari Tim Pos SAR Sukabumi sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga. Hingga Kamis, 18 Desember 2025, pukul 12.00 WIB, sembilan warga berhasil dievakuasi, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan enam anak-anak. Sebanyak 14 warga lainnya masih menunggu dievakuasi, menanti situasi memungkinkan di lapangan.

undefinedundefinedTim SAR mengevakuasi warga Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang terisolir akibat banjir Sungai Cidadap

Pelaksanaan evakuasi ini melibatkan personel Pos SAR Sukabumi, Polsek Simpenan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Simpenan, Pemerintah Desa Cidadap, Karang Taruna Desa Cidadap, SAKA SAR, Caldera Rescue, serta masyarakat setempat.

Baca juga: Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA., QIA., mengatakan, Kantor SAR Jakarta akan terus melakukan pemantauan situasi di lapangan. Desiana juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, dan segera melaporkan kondisi darurat yang membahayakan keselamatan jiwa, melalui layanan darurat SAR.

undefinedundefinedundefinedWarga diimbau tetap waspada dan melaporkan kondisi darurat melalui layanan darurat SAR

“Prioritas utama kami adalah keselamatan warga, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak. Koordinasi lintas sektor terus kami lakukan, agar proses evakuasi berjalan aman dan efektif,” ujar Desiana. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Tanah Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, PN Makassar Tetapkan Ahli Waris Labbai Dapat Ganti Rugi di Lantebung
Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar