HKN ke-60 di Cibadak Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Tingkatkan Gizi Anak dan Tanggulangi Stunting”

Sabtu, 2 Nov 2024 19:26
    Bagikan  
HKN ke-60 di Cibadak Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Tingkatkan Gizi Anak dan Tanggulangi Stunting”
Hendi Suhendi

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami (kanan), saat peringatan HKN ke-60 di Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, pada Sabtu, 2 November 2024, hadir dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 se-Wilayah 3 Cibadak di Gunung Walat Cafe, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Marwan meminta seluruh jajaran yang hadir di acara ini untuk fokus menangani masalah stunting. Menurut Marwan, penanganan stunting harus menjadi fokus bersama, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam momen peringatan HKN ke-60 ini.

Baca juga: September-Oktober, Polres Sukabumi Ungkap 46 Kasus Narkotika-OKT dan Tangkap 67 Tersangka

“Kita menginginkan generasi penerus bangsa yang unggul, sehat, dan berkualitas. Maka dari itu, salah satu upayanya (adalah) dengan peningkatan gizi anak dan menanggulangi stunting,” ujar Marwan.

undefinedMarwan minta jajaran serius tangani stunting

HKN ke-60 di Kabupaten Sukabumi pada 2024 ini, menurut Marwan, dilaksanakan per wilayah. Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi para pemangku kepentingan di daerah masing-masing, terkait masalah stunting.

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 14

“Kita berkumpul di sini untuk menyamakan persepsi secara mendalam (mengenai masalah stunting). Kalau dipusatkan semuanya di satu titik, dan hanya mengirim perwakilan saja, belum tentu apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik,” tutur Marwan.

undefinedundefinedPeringatan HKN ke-60 digelar per wilayah di Sukabumi

Marwan mengatakan pula, berkumpul per wilayah seperti itu bisa membuat pemangku kepentngan jadi lebih mengetahui kendala di setiap daerah. Sehingga, bisa selekasnya ditemukan solusinya.

Baca juga: Curi 3 Sepeda Motor di Wilayah Sukabumi, Lelaki 47 Tahun Ditangkap Petugas Polres Sukabumi Kota

“Kabupaten Sukabumi ini terdiri dari daerah lautan hingga pergunungan. Pasti terdapat kendala dan cara penanganan (stunting) yang berbeda. Dengan begini ini, kita lebih tahu (cara menangani stunting),” urai Marwan.

undefinedundefinedInsan kesehatan diminta edukasi masyarakat mengenai stunting

Seiring dengan peringatan HKN ke-60 ini, dilaksanakan pula penandatanganan komitmen bersama untuk penanganan dan pencegahan stunting.

Baca juga: Pilgub Kaltim 2024, Mantan Gubernur Kaltara: “Coblos Nomor 2 demi Masa Depan Kaltim yang Lebih Sejahtera”

Marwan pun kemudian meminta semua pihak, terutama insan kesehatan, dapat turut serta mengedukasi masyarakat, sehingga bisa mencegah adanya kasus stunting yang baru.

“Tolong masyarakat diedukasi, sehingga mereka tahu (mengenai stunting). Sebab, penanganan (stunting) ini perlu kolaborasi, dan tidak bisa ditangani pemerintah saja,” ujar Marwan.

undefinedundefinedPenandatanganan komitmen bersama untuk penanganan stunting

Baca juga: Diduga Promosikan Judi Online, Konten Kreator Gunawan “Sadbor” Diamankan Polres Sukabumi

Atas permintaan Marwan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Agus Sanusi, mengatakan, gerakan hidup sehat merupakan upaya konkrit untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal itu dapat terwujud dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat.

"Kita perlu peran pentahelix untuk mewujudkan semua itu, termasuk keterlibatan masyarakat,” tegas Sanusi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint