Harapan Sang Ibu Terkabulkan: Bocah Penderita Sakit Kulit Langka di Sukabumi Dirujuk ke RSCM Jakarta

Sabtu, 23 Aug 2025 14:48
    Bagikan  
Harapan Sang Ibu Terkabulkan: Bocah Penderita Sakit Kulit Langka di Sukabumi Dirujuk ke RSCM Jakarta
Hendi Suhendi

Zihad saat dirujuk dari RSUD Sekarwangi, Sukabumi, ke RSCM, Jakarta

SUKABUMITREN.COM - Zihad, bocah lelaki penderita penyakit kulit langka, candidiasis, pada Jumat, 22 Agustus 2025, sekitar pukul 21:00 WIB, akhirnya dirujuk dari RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Pemindahan lokasi perawatan ini sesuai arahan Bupati Sukabumi, Asep Japar.

undefined

Zihad saat dijenguk Bupati Sukabumi, Asep Japar (kanan berkacamata)

Sebelum dirujuk ke RSCM, perwakilan medis RSUD Sekarwangi, dr. Andri Priyana Jaya, M.Si., mengatakan, kondisi Zihad masih dalam pemantauan serius tim dokter RSUD Sekarwangi. Pihak RSUD, menurut Andri, sudah melakukan tindakan medis sesuai prosedur, untuk memulihkan kondisi kesehatan pasien.

Baca juga: HUT RI dan Hari Lahir Kejaksaan ke-80, Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Turnamen Bola Voli di Agusta Cikukulu

“Pasien atas nama Zihad saat ini sudah mendapatkan perawatan dan penanganan medis yang diperlukan. Kondisinya masih terus kami observasi. Dan kami memastikan, semua langkah medis yang dibutuhkan sudah dilakukan sesuai standard,” ujar Andri.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan keluarga, terkait perkembangan kondisi pasien. Yang terpenting sekarang adalah, fokus pada pemulihan,” kata Andri.

undefinedZihad saat dirawat di RSUD Sekarwangi, Sukabumi

Baca juga: MBG di Yayasan Ad-Da’wah Cibadak Sukabumi, Orangtua: “Sangat Terbantu dari Sisi Finansial”

Sebelum dirawat di RSUD Sekarwangi, Zihad pernah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, dan RSUD R. Syamsudin, S.H., Kota Sukabumi. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Caringin, Mulyadi, saat menjenguk Zihad, Jumat, 22 Agustus 2025, menegaskan, akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan anak itu.

“Tentunya, kami akan terus memantau proses penanganan Zihad. Kami berharap, ia segera pulih dan dapat kembali normal seperti anak-anak lainnya,” ucap Mulyadi.

undefinedundefinedZihad saat dijenguk Plt. Camat Caringin, Mulyadi

Baca juga: Truk Muatan Pupuk Organik Fosca Masuk Jurang di Cikidang Sukabumi, Sopir Harus Dirawat di RSUD Palabuhanratu

Zihad adalah anak pasangan suami-istri guru honorer, Heri Eriansyah dan Yati Rohayati, asal Kampung Kubang, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Zihad mulai menderita sakit candidiasis sejak berusia satu tahun.

Saat itu, timbul bercak putih di mulut Zihad. Dokter mengatakan, bercak putih itu adalah jamur. Satu tahun kemudian, ketika Zihad berusia dua tahun, timbul bercak kecil seperti jerawat dan terasa gatal di tangannya. Sakit itu diobati dengan salep. Namun, sakit itu kemudian semakin meluas dan melebar seperti lingkaran obat nyamuk.

Baca juga: Peringati HUT RI ke-80, Kelurahan Cibadak Sukabumi Gelar Beragam Lomba dan Pawai Warga

Setelah sempat menjalani pemeriksaan ke dokter kulit di rumah sakit, timbul lagi bercak seperti terkena api di tubuh Zihad. Setelah rawat jalan selama sekitar tiga tahun di RSHS, Bandung, luka di kulit Zihad bahkan menjalar hampir di sekujur tubuhnya.

undefinedSakit yang diderita Zihad dialami sejak berusia satu tahun

“Sebetulnya, kami sekeluarga ingin sekali membawa Zihad berobat ke Jakarta. Tapi, karena terkendala biaya, kami belum bisa membawa Zihad ke sana,” ujar Yati, ibunda Zihad.

Baca juga: Turnamen Catur Jalanan Sambut HUT RI-ke 80 di Cibadak Sukabumi, Coenk Raih Juara Pertama dan Hadiah 1 Juta

“Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa membantu pengobatan Zihad hingga sembuh, agar Zihad bisa beraktivitas secara normal,” ucap Yati.

Harapan Yati itu kini menjadi kenyataan. Sejak Jumat, 22 Agustus 2025, Zihad telah dirujuk dan dirawat di RSCM, Jakarta. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Harapan Sang Ibu Terkabulkan: Bocah Penderita Sakit Kulit Langka di Sukabumi Dirujuk ke RSCM Jakarta
HUT RI dan Hari Lahir Kejaksaan ke-80, Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Turnamen Bola Voli di Agusta Cikukulu
MBG di Yayasan Ad-Da’wah Cibadak Sukabumi, Orangtua: “Sangat Terbantu dari Sisi Finansial”
Truk Muatan Pupuk Organik Fosca Masuk Jurang di Cikidang Sukabumi, Sopir Harus Dirawat di RSUD Palabuhanratu
Turnamen Catur Jalanan Sambut HUT RI-ke 80 di Cibadak Sukabumi, Coenk Raih Juara Pertama dan Hadiah 1 Juta
Peringati HUT RI ke-80, Kelurahan Cibadak Sukabumi Gelar Beragam Lomba dan Pawai Warga
Upacara HUT RI ke-80 di Cibadak Sukabumi, Camat Mulyadi: “Tugas Kita Merawat Kemerdekaan dengan Karya Positif”
HUT RI ke-80, PLN ULP Cibadak Ajak Warga Sukabumi Manfaatkan Promo Tambah Daya Listrik
Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Camat Cibadak Mulyadi Kukuhkan Paskibra Kecamatan Cibadak Sukabumi
Bubur Ayam Indonesia Disebut Terbaik Sedunia, Salah Satu Warung yang Sudah Teruji Ada di Cibadak Sukabumi
Hari Pramuka 2025 di Cibadak Sukabumi, Ketua Kwarcab: “Pramuka Harus Jadi Pelopor Pembangunan Ketahanan Bangsa
Bagikan 80 Ribu Bendera Merah Putih, DPD Golkar Sukabumi: “Semangat Persatuan Harus Berkibar di Setiap Rumah”
Truk Kontainer Tersangkut Pohon Mahoni, Lalulintas Pertigaan Angkrong Sukabumi Lumpuh Total Rabu Pagi
Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Pasar Murah di Lapangan Pajajaran Cibadak, IRT: “Mudah-mudahan ada Teruslah”
Cinta Indonesia dari Negeri Sakura, Ai Takeshita: "Bandung Rumah Kedua"
Tabrakan 2 Sepeda Motor dan 1 Truk di Cikembar Sukabumi, Mahasiswa tanpa Helm Meninggal Dunia
Hadir di Septhindo Expo 2025, Mampuh Travel Tawarkan Peluang Jadi Agen dan Umroh-Haji dengan Biaya Terjangkau
Viral di Media Sosial, Difabel Perajin Bola di Nagrak Mendapat Donasi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Disabilitas Perajin Bola di Nagrak Sukabumi: “Tidak Ada Beras, Saya dan Emak Sering Hanya Minum dan Puasa”
Kerjasama dalam Pelaksanaan PPS di Dinas BMPR Jabar, Kajati Jabar: “Kami Tegakkan Hukum secara Profesional”