Libur Akhir Pekan, Kendaraan Merayap dari Km 71.600 Tol Bocimi Hingga Simpang Tiga Parungkuda Sukabumi

Sabtu, 12 Apr 2025 18:47
    Bagikan  
Libur Akhir Pekan, Kendaraan Merayap dari Km 71.600 Tol Bocimi Hingga Simpang Tiga Parungkuda Sukabumi
Hendi Suhendi

Kepadatan arus lalulintas di simpang tiga Exit Tol Bocimi, Parungkuda, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Memasuki libur akhir pekan pada Sabtu, 12 April 2025, arus kendaraan di Exit Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terlihat padat merayap sejak pagi hingga siang. Kepadatan bahkan terlihat hingga Kilometer 71.600 di Tol Bocimi, atau sekitar dua kilometer dari simpang tiga lampu merah Exit Tol Parungkuda.

Kanit Turjagwali Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda Pol. M. Yanuar Fajar, mengatakan, peningkatan volume kendaraan ini disebabkan karena masyarakat hendak menikmati suasana libur akhir pekan, dengan pesiar ke berbagai lokasi wisata di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 110

“Kami sudah koordinasi dengan pengelola Tol. Untuk ekor terakhir antrean kendaraan berada di Kilometer 71.600, atau sekitar dua kilometer dari simpang tiga traffic light Exit Tol Parungkuda,” ujar Yanuar.

“Pada akhir pekan ini, volume kendaraan dari arah Tol Bocimi yang mengarah ke kawasan wisata di Sukabumi, meningkat signifikan. Ditambah dengan kendaraan dari jalur arteri Parungkuda, menyebabkan lalulintas padat merayap,” kata Yanuar.

undefinedundefinedKepadatan kendaraan terjadi hingga sekitar dua kilometer

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 109

Lonjakan volume kendaraan itu, menurut Yanuar, sudah terlihat sejak pagi hari. Kondisi ini diperparah oleh adanya truk tronton yang mogok di Simpang Nagrak, akibat mengalami gangguan mesin pada sekitar pukul 07:00 WIB, sehingga menyebabkan perlambatan arus lalulintas.

“Hari ini (Sabtu, 12 April 2025), terjadi peningkatan volume arus kendaraan, terutama yang menuju ke Sukabumi, baik kiriman dari Exit Tol Parungkuda atau pun dari Arteri Parungkuda,” tutur Yanuar.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Citamiang Sukabumi Divonis Hukuman 1,5 Tahun Penjara

“Kendala di lapangan, ada truk tronton yang mengalami trouble di Simpang Nagrak. Saat ini, teknisi dan mekanik sudah berada di lokasi, dan sedang melakukan perbaikan,” ungkap Yanuar.

undefinedKanit Tujagwali Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda Pol. M. Yanuar Fajar

Guna mengurai kepadatan lalulintas, Sat Lantas Polres Sukabumi pun melakukan rekayasa lalulintas dengan sistem buka tutup. “Kami terpaksa lakukan sistem buka tutup untuk upaya antisipasi kepadatan,” ucap Yanuar.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 108

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, agar tertib dan mematuhi semua aturan yang berlaku, serta mengikuti arahan petugas yang berjaga di lokasi,” tegas Yanuar. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"