2 Bulan Buka tiap Sabtu-Minggu, Kebone DW di Sukabumi Sudah Dipuji Pengunjung: “Tempatnya Nyaman Banget”

Sabtu, 20 Sep 2025 12:01
    Bagikan  
2 Bulan Buka tiap Sabtu-Minggu, Kebone DW di Sukabumi Sudah Dipuji Pengunjung: “Tempatnya Nyaman Banget”
Hendi Suhendi

Gerbang masuk Kebone DW di Kampung Legok Nyenang, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kebone DW, yang secara harfiah bermakna “kebun sendiri”, adalah resto bernuansa alam yang terletak di Kampung Legok Nyenang, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Ke resto ini pula, pada Sabtu pekan lalu, 13 September 2025, pengunjung bernama Sophie datang untuk santap siang dan menikmati keindahan alam bersama keluarganya. 

Dalam kunjungan pertamanya itu, perempuan berusia 34 tahun ini mengaku sangat puas atas sajian kuliner, edukasi, dan keindahan alam yang dinikmatinya di Kebone DW. 

Baca juga: Wacana Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara, Wilda Topan: “Sudah Teruji secara Akademis”

“Tempatnya nyaman banget, makanannya enak dan ramah di kantong. View-nya Instagramable, cocok buat remaja dan generasi Z. Cuma, kalau bisa, gazebo ditambah lagi ya, biar semua kebagian tempat. Tadi, saya datang agak siangan. Jadi, ada yang duduk di bawah. Tapi, overall, recommended banget,” ujar Sophie.

undefinedundefinedundefinedundefinedKebone DW sajikan beragam kuliner, edukasi, dan keindahan alam bagi pengunjung

Kesan serupa juga diutarakan Winda. Sama dengan Sophie, perempuan berusia 29 tahun ini juga baru pertama kali berkunjung ke Kebone DW. Dan, Winda menilai, fasilitas yang disajikan di resto itu sudah sangat memadai bagi pengunjung.

Baca juga: Kunjungi Bendungan Benciko, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi: “Sudah Sangat Urgen untuk Segera Diperbaiki”

“Ada playground, musala, toilet, tempatnya bersih dan adem. Pemandangannya indah banget. Cuma, mungkin, penyambutan tamu bisa ditingkatkan lagi,” kata Winda.

undefinedundefinedundefinedundefinedFasilitas di Kebone DW menuai pujian dari pengunjung

Respon positif para pengunjung itu diapresiasi oleh Asep, pengelola Kebone DW. Lelaki berusia 45 tahun ini mengatakan, resto yang dikelolanya itu baru resmi buka pada Agustus 2025 lalu. Saat ini, resto itu baru buka pada setiap Sabtu dan Minggu. Sejak awal berdiri, menurut Asep, resto ini memang sengaja menghadirkan konsep wisata yang menggabungkan nuansa alam, kuliner, dan edukasi.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 1.770.097.675, Buronan 2 Kasus Dugaan Korupsi di BRI Sukabumi Ditangkap di Lebak Banten

“Sejak awal Januari, kita mulai merancang konsep ini. Resmi dibuka dua bulan lalu, untuk sementara hanya buka Sabtu-Minggu. Konsepnya natural. Ada kolam, gazebo, hingga area edukasi ternak seperti kambing dan ikan. Harapannya, anak-anak bisa bermain sambil belajar, sementara orangtua tetap bisa menikmati suasana dengan nyaman,” tutur Asep.

undefinedundefinedundefinedundefinedSalah satu sajian kuliner yang bisa dinikmati pengunjung Kebone DW

Nah, mengingat kini adalah akhir pekan, maka warga Sukabumi atau yang kebetulan hendak wisata ke Sukabumi, mungkin tak ada salahnya untuk mengisi waktu bersama teman atau keluarga ke resto ini. Percayalah, seperti kata Sophie, pengunjung tadi, “Tempatnya nyaman banget.” (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ngontel Ngider Tiap Hari dengan Enteng, Koran Masih Punya Pembaca Setia di Bandung Berkat Pak Ateng
Terdampak Cuaca Ekstrim, Longsor dan Banjir Dilaporkan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sukabumi
Hilang 5 Hari Akibat Kecelakaan di Perairan Cianjur, Nelayan Ditemukan Meninggal di Sungai Cibuni Sukabumi
Usia 67 Pentaskan “Musyawarah Burung”, STB Unjuk Diri dan Eksistensi Karya tanpa Ujung
Tegas dan Humanis, Mantan Kapolres Sukabumi Sukses Tangkap Kades dan 9 Penambang Ilegal di Boalemo Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 2-Nov-2025 19:49
Info Lowongan Kerja
Temu Tamu Coffee di Pagaden Subang: Cita Rasa Hidangan dan Suasananya Mengundang Pengunjung Kembali Datang
Gelar “Perayaan Mati Rasa” di Balaikota Sukabumi, PMII Desak Ayep-Bobby Hentikan KKN di Seluruh Lini Birokrasi
Terlibat Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Tersangka Diringkus Mantan Kapolres Sukabumi di Makassar
Kajati Jabar Lantik 25 Pejabat Baru, Agustinus Hanung Widyatmaka Menjadi Kajari Kabupaten Sukabumi
Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN ULP Cibadak Sukabumi Gelar Program OOTD dengan Harga Super Hemat
Rayakan HUT TNI ke-80 dan HJKS ke-155, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Gelar Festival dan Lomba Burung Berkicau
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Tanah Terguling di Jalan Alternatif Nagrak-Cibadak Sukabumi
Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa
Warga Terdampak Rusaknya Bendungan Cikolawing Sukabumi, Iwan Ridwan: “Tahun Ini Direalisasikan Pembangunannya”
Pabrik Aqua Sukabumi Disorot Pasca Sidak KDM di Subang, Iwan Ridwan: Kami Tidak Bisa Melangkah Lebih Jauh”
Mantan Kapolres Sukabumi Bongkar Kasus PETI di Gorontalo, Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Sidak Aktivitas PT Bogorindo Cemerlang di Tenjojaya Sukabumi, Kepala DLH: “Supaya Semuanya Tertib”
Viral Akibat Ugal-ugalan di Jalan Utama Cicurug Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor ini Diamankan Polisi