5 Tahun Angkut Sampah Dengan 2 Mobil Pribadi, Kades Balekambang Sukabumi Dapat Mobil Angkut Sampah Baru

Rabu, 16 Oct 2024 16:28
    Bagikan  
5 Tahun Angkut Sampah Dengan 2 Mobil Pribadi, Kades Balekambang Sukabumi Dapat Mobil Angkut Sampah Baru
Hendi Suhendi

Yudi Setiadi (kiri) saat tengah memungut sampah

SUKABUMITREN.COM - Kepala Desa Balekambang di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Yudi Setiadi, pada Rabu, 16 Oktober 2024, resmi me-launching mobil pengangkut sampah yang baru. Kehadiran mobil ini sekaligus melengkapi dua mobil pribadi milik Yudi, yang selama ini digunakan mengangkut sampah di seantero Desa Balekambang.

“Pada akhirnya, hari ini (Rabu, 16 Oktober 2024), kami launching-kan mobil yang baru dari pemerintah ini,” ucap Yudi. “Baru pertama kali ini, hari ini, pagi ini, untuk daerah Kedusunan Pondok Tisuk dan Kedusunan Gudang, sebagian kita angkut sampahnya,” ujar Yudi, yang menjabat sebagai Kepala Desa Balekambang sejak 2029.

undefinedKepala Desa Balekambang, Yudi Setiadi

Baca juga: Meninggal Dalam Duel 2 Lawan 2 di Caringin Sukabumi, Korban Lebih Dulu Kirim Tantangan di Medsos

Selama lima tahun itu, diakui Yudi, dirinya sangat peduli dengan kebersihan lingkungan di wilayah yang dipimpinnya itu. Kepedulian itu, antara lain, diwujudkan Yudi dengan menyiapkan dua mobil pribadi miliknya, khusus bagi keperluan mengangkut sampah.

“Dari mulai menjabat Kepala Desa (tahun) 2019, kita peduli dengan hal-hal yang sifatnya dicanangkan oleh pemerintah, dengan dinas lingkungan hidupnya. Kami pada waktu itu berinisiatif memakai kendaraan yang dibeli sendiri, di tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 ini. Di akhir (tahun 2024 ini), kendaraan itu sudah kita sediakan dua buah kendaraan roda empat. Tetapi, karena sudah lama (pemakaiannya), sekitar lima tahun mengangkut (sampah), sampai akhirnya rusak,” tutur Yudi.

undefinedundefinedDua mobil pengangkut sampah milik Yudi

Baca juga: Dedikasi Kapolsek Lengkong, Berhasil Evakuasi 2 Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi ke RSJ Bogor

Jauh sebelum dua kendaraan pribadinya itu rusak, menurut Yudi, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar difasilitasi dan diberi rekomendasi untuk bisa membeli mobil pengangkut sampah yang baru.

“Kita, Alhamdulillah, beberapa bulan kemarin tahun 2023, kita koordinasi dengan pemerintahan, DPMD, untuk bisa memfasiltasi dan memberikan rekomendasi untuk membelikan mobil sampah yang baru. Alhamdulillah, pihak (Pemerintah) Kabupaten Sukabumi merespon untuk hal-hal pembelian (kendaraan pengangkut) sampah,” urai Yudi.

Baca juga: Selasa Sore, Kakak Adik Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi Dievakuasi ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor

Seiring hadirnya mobil pengangkut sampah yang baru ini, menurut Yudi, maka sampah yang diangkut pun tidak lagi berasal dari dua Kedusunan saja, namun meluas lokasinya menjadi empat Kedusunan, yakni Pondok Tisuk, Gudang, Jelegong, dan Pasantren.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedYudi tengah memungut dan mengangkut sampah

Selama ini, hampir tiap hari, Yudi terlihat oleh warga tengah memungut dan mengangkut sampah, serta membawanya ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang sudah disediakan Dinas Kebersihan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Buntut Duel 2 Lawan 2 yang Tewaskan Siswa SMK, 15 Pelajar SMP Ditangkap Polres Sukabumi

“Kalau tiap hari sih tidak. Sewaktu waktu tidak ada sopir, ya kita turun, kita peduli. Ya, setiap saat peduli masalah sampah ini,” kata Yudi.

Kebiasaan Yudi untuk turun langsung mengangkut sampah itu dibenarkan Kepala RW 06, Nurdin. “Sering Pak. Kadang-kadang sama saya, ngebuang ke TPS yang sudah disediain oleh pihak dinas,” ucap Nurdin. “Mungkin, Kepala Desa lain nggak bakalan ada (yang seperti Beliau). Semacam (Beliau) yang mau mengangkat sampah sendiri,” ujar Nurdin.

undefinedNurdin, Kepala RW 06

Baca juga: 10 Hari Sebelum Tolong Penderita Gangguan Jiwa, Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi Juga Renovasi Rumah Warga

Kesaksian serupa juga diutarakan seorang perempuan warga setempat bernama Ibu Odah, dan seorang warga lain bernama Unang.

“Ada sampah, (Beliau) pungut sendiri, bakar sendiri di pengkolan. Kirain warga, ternyata Pak Lurah (yang bakar sampah),” tutur Ibu Odah.

Baca juga: Tengok Kakak Adik Dikurung di Kandang Kayu, Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi: “Harus Segera Dievakuasi"

“Buat kebersihan, biar nggak ada nyamuk, lingkungannya aman, (saya) mendukung (Beliau) 100 persen. Saya sangat gembira ada pungutan sampah (yang dilakukan Beliau),” tambah Unang.

undefinedundefinedIbu Odah (atas) dan Unang

Alhasil, inilah harapan Yudi dan juga warga dengan adanya mobil pengangkut sampah yang baru di Desa Balekambang.

Baca juga: Idap Gangguan Jiwa, Lelaki Kakak Adik di Pabuaran Sukabumi Dikurung 5 Tahun Dalam Kandang Kayu

“Ya, harapan saya, sudah beberapa kali (warga) diimbau, untuk tidak membuang sampah ke parit. Minimalnya, kita mengkondisikan untuk membuang sampah (di tempat) yang sudah disediakan fasilitas umumnya, kendaraan, yang ada di desa,” ungkap Yudi.

“Harapannya, mudah-mudahan, (lingkungan Desa) Balekambang bebas dari sampah, yang ada di jalan-jalan,” sambung Nurdin, yang diwawancarai saat tengah memungut sampah bersama Yudi.

Baca juga: Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai di Sukabumi, Warga Diimbau Lengkapi Kendaraan dan Patuh di Jalan

Yudi pun tersenyum mendengar penuturan koleganya itu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI