3 Hari Libur Idul Fitri, 8.000-an Kendaraan Keluar Exit Tol Bocimi Menuju Sukabumi

Kamis, 3 Apr 2025 09:29
    Bagikan  
3 Hari Libur Idul Fitri, 8.000-an Kendaraan Keluar Exit Tol Bocimi Menuju Sukabumi
Hendi Suhendi

Kepadatan arus lalulintas di Exit Tol Bocimi saat libur Idul Fitri 1446 H

SUKABUMITREN.COM - Hingga hari ke-3 Idul Fitri 1446 H, Rabu, 2 April 2025, jumlah kendaraan roda empat yang keluar dari Exit Tol Bocimi di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mencapai lebih dari 8.000 kendaraan. Tingginya volume kendaraan ini pula yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan panjang lalulintas menuju berbagai lokasi tujuan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Yang masuk ke Sukabumi, (sampai) hari ini (Rabu, 2 April 2025), kami cek data di pihak Tol (Bocimi), kurang lebih sekitar 8.000-an (kendaraan). (Khusus) data per hari ini (Rabu, 2 April 2025), (di) Exit Tol Parungkuda (masuk) sekitar 3.800-an (kendaraan),” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, Rabu, 2 April 2025, petang.

Baca juga: Lebaran ke-3 Malam di Tol Bocimi: Kendaraan Masih Padat Merayap Menuju Sukabumi, Ini Foto-fotonya

“Pantauan arus lalulintas untuk hari ini (Rabu, 2 April 2025), dari pagi sampai dengan malam ini, terpantau cukup padat, meningkat. (Jumlah kendaraan) lebih sedikit berkurang dari hari kemarin,” ujar Arif.

undefinedundefinedundefinedSebanyak 8.000-an kendaraan keluar dari Exit Tol Bocimi menuju Sukabumi

Demi mengurai kepadatan kendaraan yang menuju Sukabumi, menurut Arif, sempat dilakukan penutupan Exit Tol Bocimi dari Kilometer 60. Kendaraan yang datang dari arah Bogor dan Jakarta dialihkan ke jalur jalan arteri di Cigombong, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Hari ke-2 Idul Fitri: Macet Horor di Exit Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi, Simak Foto-fotonya

“(Mengenai) penutupan Exit Tol (Bocimi), tadi ketika ekor (kemacetan) ada di Kilometer 71, kami koordinasi dengan pihak PJR Korlantas dan pihak PJT. Maka ditutuplah di Kilometer 60, dialihkan ke Cigombong, untuk penguraian arus melalui arteri,” ungkap Arif.

“Dari Pintu Tol ini ke Kilometer 71 itu, (jaraknya) sekitar 2 kiloan. Kalau penutupan itu situasional ya. Kita lihat, kalau bangkitan arus itu lebih tinggi, lebih besar, kita selalu koordinasi dengan pihak PJT dan PJR Bocimi,” urai Arif.

undefinedKasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris

Baca juga: Dipakai Wisata Warga, Ambulance Desa Ditertibkan Polisi di Exit Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi

Menurut Arif, penutupan Exit Tol Bocimi pada hari ke-3 Lebaran itu hanya berlangsung satu kali, yakni mulai pukul 14:00 hingga sekitar pukul 17:00 WIB.

“Hari ini (Rabu, 2 April 2025), saya koordinasi dengan Ka Induknya (Tol Bocimi) hanya sekali (penutupan). Tadi sekitar jam 14 ya, kalau nggak salah. Sekarang sudah dibuka. Makanya, rekan-rekan bisa lihat di belakang saya ini, Exit Tol sudah terlihat, sudah tertarik semua. (Penutupan tadi) dari jam 2, hanya dibuka lagi sampai jam 5,” tutur Arif. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar