Kerjasama dengan FORKI Jabar, Kajati Jabar Buka “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”

Sabtu, 21 Dec 2024 08:45
    Bagikan  
Kerjasama dengan FORKI Jabar, Kajati Jabar Buka “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”
Penkumhumas Kejati Jabar

Kajati Jabar memukul gong pertanda pembukaan kejuaraan

SUKABUMITREN.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar), Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., pada Jumat, 20 Desember 2024, membuka secara resmi “Garut Karate Open Championship II Tahun 2024”, yang merupakan Kejuaraan Karate Kajati Jabar Cup, di Gedung Sarana Olah Raga (SOR) RAA Adiwijaya, Ciateul, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Hadir mendampingi Kajati, yakni Asisten Pembinaan, Dr. Mia Banulita, Asisten Intelijen, Eko Adhyaksono, S.H., M.H., serta seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Jabar. Dilibatkannya para Kajari se-Jabar ini, adalah dalam rangka mendorong atlet-atlet karate untuk berpartisipasi dalam kejuaraan itu.

undefinedundefinedundefinedKejuaraan digelar di Gedung SOR RAA Adiwijaya, Garut

Baca juga: Jelang Nataru 2024-2025, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapokting Aman Terkendali

Acara ini terselenggara atas kerjasama Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) dengan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), yang dalam pembukaan kejuaraan itu diwakili oleh Ketua FORKI Jabar, Gianto Hartono.

Kajati mengatakan, kejuaraan ini merupakan wujud nyata kontribusi Kejati Jabar dalam membantu mengembangkan olahraga bela diri karate, guna mendorong lahirnya para atlet berprestasi yang dapat membawa dan mengharumkan nama daerah masing-masing, khususnya Jabar, di perlombaan resmi pada berbagai tingkatan.

undefinedundefinedKejuaraan ini terselenggara berkat kerjasama Kejati Jabar dan FORKI Jabar

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 41

Kajati memastikan, kerjasama dengan FORKI Jabar akan terus dijalin, guna mengawal prestasi para atlet yang terjaring dalam kejuaraan ini. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi
Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025
Yusef Muldiyana: Cinta Panggung Berkat Pekerja Kebun, Bersama LPB Tempuh Jalan Kesenimanan Tak Berkesudahan
Sabtu Kreatif di TK-SD Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung: Murid Berlatih Olah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin
Hidupkan Sepeda Motor Dalam Kamar saat Cuaca Mendung, Rumah di Kabandungan Sukabumi Dimangsa Api