Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata

Jumat, 30 May 2025 10:38
    Bagikan  
Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata
Istimewa

Album menyanyi bertajuk Kionia yang dirilis Nata Sofia Rubianto

SUKABUMITREN.COM - Menutup kuartal pertama tahun ini pada 28 April 2025, sebuah album menyanyi bertajuk manis: “Kionia”, dirilis Nata Sofia Rubianto. Berisikan empat lagu, yakni “Pustaka Hidup” (dua versi: akustik dan orkestra), “Aku Pernah”, dan “Stay A While”, album ini resmi dirilis pada tanggal itu di berbagai platform musik digital, seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, Tidal, Pandora, YouTube Music, serta kanal YouTube dan Instagram Kionia.

“Kionia”, yang diambil dari kata dalam Bahasa Yunani, yakni Kion, bisa dimaknai secara puitis sebagai “yang seperti pilar”, “penyangga” atau “pendukung”, atau juga “sosok yang kuat dan teguh”. Bagi Teh Nata (panggilan akrab Nata Sofia Rubianto) sendiri, “Kionia” identik dengan senoktah kisah indah dalam hidupnya. Keindahan itu terangkai pula dalam lirik empat lagu di album “Kionia” yang dinyanyikan Teh Nata.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke-130

Penyiar senior Kota Bandung ini telah bertahun-tahun lamanya menemani para penggemar siaran radio, melalui gelombang udara. Kini, lewat “Kionia”, Teh Nata melangkah lebih jauh lagi dengan menyulam kata-katanya menjadi nada, serta menghidupkan sajak-sajaknya, dan membiarkan hatinya bersuara.

undefinedundefinedNata Sofia Rubianto, akrab disapa Teh Nata, penyiar senior Kota Bandung

Teh Nata tak sendiri dalam proses perjalanan mewujudkan albumnya itu. Bersama sahabat musiknya, “Kionia” ditenun dan dijelmakan dari puisi menjadi lagu yang penuh harmoni. Adalah Oktav Mutter, sang Music Director, yang memayungi proses kreatif dari awal hingga akhir. Dari rekaman, pengolahan suara, hingga tahap akhir mixing dan mastering. Oktav ibarat tangan halus yang memastikan bisikan sunyi “Kionia” terdengar utuh, jernih, dan penuh makna.

Baca juga: 10 Tahun tak Diperbaiki, Jalan di Desa Cihanjawar Sukabumi Rusak Berat, Kades: “Semoga Sampai ke Bapak Aing”

Setelah Oktav, ada pula Akbar Nendi, yang menganugerahkan aransemen untuk dua lagu, “Pustaka Hidup” dan “Aku Pernah”. “Pustaka Hidup” adalah puisi yang ditulis Teh Nata di hari ulang tahunnya pada 1993, yang berisikan sebuah surat cinta kepada hidup.

Akbar menggubah lagu ini dengan penuh kehati-hatian, menyusun tiga hingga empat versi melodi, sebelum akhirnya menemukan satu jalur nada yang seolah memang ditakdirkan menyatu dengan kata.

Baca juga: Hanyut dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Belum Ditemukan

Sedangkan “Aku Pernah” adalah lagu karya asli Akbar, yang tercipta hanya dalam tempo satu hari pada 2018. Walau lahir seketika, lagu ini seperti sabar menanti waktunya untuk disuarakan. Kini, lewat “Kionia”, lagu ini menemukan ruangnya. Di studio, Akbar pun menyaksikan getar semangat dan keyakinan yang terpancar dari Teh Nata, saat membuat rekaman menjadi pengalaman yang menyala.

undefinedTeh Nata (tengah) bersama sahabat musiknya

Bersama Oktav dan Akbar, ada pula Ernan Rekyan, yang turut hadir memetakan komposisi musik dalam “Pustaka Hidup”. Bagi Ernan, menggarap karya penyiar legendaris seperti Teh Nata adalah sebuah kehormatan.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Kapolres Sukabumi Resmikan Pos TMC Presisi di Parungkuda Sukabumi

Lagu terakhir dalam album “Kionia”, yakni “Stay A While”, merupakan persembahan spesial. Lagu klasik milik The Bells ini dibawakan ulang Teh Nata dan Arief Siswanto. Lagu ini dicintai bersama. Proses rekamannya pun berjalan begitu alami. Hanya dalam sekali pengambilan vokal, dengan iringan gitar dari Akbar, lagu itu menemukan napas barunya. Arief mengakui, Teh Nata dengan cepat menemukan rasa dalam lagu ini, dan mengalirkannya tanpa perlu banyak arahan.

undefinedundefinedLewat "Kionia", Teh Nata menghidupkan kata-kata dalam sajaknya menjadi nada dan suara

Empat lagu dalam album “Kionia” itu mungkin sederhana dalam bentuk, namun sarat akan isi. Seperti suara itu sendiri: tenang, hangat, dan dalam. “Kionia” bukan sekadar proyek musik. Ia adalah suara yang tumbuh dari kata, lahir dari pengalaman, dan hidup di hati setiap orang yang bersedia mendengarkannya lebih dekat.

Baca juga: Teladan Terpuji Bripka Yaman dari Polres Sukabumi Kota: Tulus Biayai Pemakaman Warga yang Jauh dari Keluarga

Pada liburan panjang akhir pekan kali ini, “Kionia” jelas pas dihadirkan mengisi hari-hari indah bersama keluarga, yang tiada pernah akan kembali selamanya. (*)

*) Kin Sanubary, pemerhati dan penggemar siaran radio

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 31-May-2025 10:27
Info Lowongan Kerja
2 Hari Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 29-May-2025 17:12
Info Lowongan Kerja
10 Tahun tak Diperbaiki, Jalan di Desa Cihanjawar Sukabumi Rusak Berat, Kades: “Semoga Sampai ke Bapak Aing”
Hanyut dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Belum Ditemukan
Jelang Libur Panjang, Kapolres Sukabumi Resmikan Pos TMC Presisi di Parungkuda Sukabumi
Teladan Terpuji Bripka Yaman dari Polres Sukabumi Kota: Tulus Biayai Pemakaman Warga yang Jauh dari Keluarga

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 28-May-2025 13:41
Info Lowongan Kerja
Sukses Ditanam di Kantor Kecamatan Cibadak Sukabumi, Pisang Merah Enak Dimakan dan Bermanfaat bagi Kesehatan
Bikin Heboh Warga: Pohon Pisang Berbuah Merah di Halaman Kantor Kecamatan Cibadak Sukabumi
Diskusi Pemekaran KSU di Cibadak Sukabumi, Toto Sugiarto: “Gandeng Generasi Y dan Z”
Kafe “Kopi & Pizza” di Cibadak Sukabumi: buat yang Pengin Ngopi-Makan Pizza sambil Bernostalgia

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 24-May-2025 12:18
Info Lowongan Kerja
Rawan Kejahatan dan Sampah Ilegal, Jembatan Leuwigoong Cibadak Sukabumi Jadi Fokus Kegiatan Jumat Bersih
Foto-Foto Kegiatan Jumat Bersih di Cibadak Sukabumi: demi Leuwigoong Kembali Kinclong

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 23-May-2025 15:03
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Berita Media 27 Tahun Lalu: Kala Pak Harto Lengser pada 21 Mei 1998

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 22-May-2025 11:07
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 20-May-2025 09:52
Info Lowongan Kerja