Diduga Tersambar Petir Saat Hujan Deras, Rumah Ujang Jejen di Parungkuda Sukabumi Terbakar

Kamis, 26 Sep 2024 18:37
    Bagikan  
Diduga Tersambar Petir Saat Hujan Deras, Rumah Ujang Jejen di Parungkuda Sukabumi Terbakar
Hendi Suhendi

Rumah yang terbakar di Parungkuda, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Hujan yang mulai turun dengan intensitas tinggi, dan kerap disertai sambaran petir, wajib membuat para warga Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk senantiasa waspada. Petaka sangat mudah terjadi, seperti dialami pada Rabu, 25 September 2024, sekitar pukul 15:30 WIB, oleh seorang warga bernama Ujang Jejen, yang tinggal di Kampung Babakan, RT 20/ RW 03, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Rumah warga berusia 48 tahun ini hangus terbakar, setelah diduga tersambar petir yang datang bersamaan dengan turunnya hujan deras di wilayah tersebut. Saat itu, Ujang sedang dalam perjalanan pulang dari tempatnya bekerja.

undefinedundefinedRumah rusak berat akibat terjilat api

Baca juga: Apa pun Kotanya, Ngejus-nya di Jus Kode Saja

Ujang mengaku menerima telepon dari Ketua RT setempat, yang memberi tahu perihal adanya kepulan asap di atap rumahnya, setelah terdengar suara petir. Saat itu pula, menurut Ujang, Ketua RT segera meminta bantuan kepada petugas keamanan Pondok Pesantren Modern, yang lokasinya tepat berada di depan rumah Ujang.

Petugas keamanan pun kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran di Parungkuda. “Rumah saya sudah hangus terbakar saat saya tiba di lokasi. Kamar gudang di lantai dua dan plafon sudah rusak parah,” kata Ujang.

Baca juga: Yang Saat Ini Makin Tak Diingat: Bis Surat

Ketika rumah itu dijilat api, kondisinya tengah kosong, karena istri dan anak Ujang sedang berada di Indramayu. “Saya dan keluarga sekarang mengungsi di rumah saudara yang masih berada di sekitar wilayah ini,” tutur Ujang.

undefinedundefinedundefinedPetugas kepolisian memeriksa kondisi rumah

Wakil Komandan Posko IV Pemadam Kebakaran Parungkuda, Mamat Rahmat, menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu juga, tim pemadam kebakaran langsung bergerak dengan membawa empat personel, dan dibantu satu unit mobil pemadam dari Posko III Cicurug.

Baca juga: Diserang Saat Cegah Tawuran Remaja, Petugas Polsek Cireunghas Sukabumi Terluka di Punggung dan Pinggang

Berbeda versi dengan warga setempat, yang menduga penyebab kebakaran adalah sambaran petir, Mamat justru mengatakan, bahwa penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.

“Kejadian ini disebabkan oleh arus pendek listrik, yang berasal dari kabel internet WiFi. Saat tiba di lokasi, masih ada percikan listrik dari WiFi tersebut,” ujar Mamat.

undefinedundefinedundefinedPemadaman api di rumah yang terbakar

Baca juga: Serang 3 Polisi yang Hendak Cegah Aksi Tawuran, 11 Remaja Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Mamat mengatakan pula, bahwa proses pemadaman berlangsung cepat, selama kurang lebih 15 menit. Proses pemadaman, menurut Mamat, hanya terkendala oleh asap tebal dan akses jalan yang sempit di lokasi kebakaran.

“Adapun untuk total kerugian masih dalam pendataan,” ucap Mamat. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun