Identitas Mayat Lelaki di Pintu Air Kampung Cikuya Sukabumi Diketahui, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 24 Aug 2024 12:10
    Bagikan  
Identitas Mayat Lelaki di Pintu Air Kampung Cikuya Sukabumi Diketahui, Keluarga Tolak Autopsi
Hendi Suhendi

Mayat Muhammad Yusuf saat dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Identitas mayat lelaki berjaket hitam yang ditemukan pada Jumat, 23 Agustus 2024, pagi, sekitar pukul 04:30 WIB, di pintu air Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap.

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, malam, sekitar pukul 19:00 WIB, Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi, mengatakan, bahwa korban adalah Muhammad Yusuf, 23 tahun, putra pasangan almarhum Acil Suwardi dan Erni Sumarni, warga Kampung Bantarmuncang Wetan, RT 02/RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

undefinedKapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi

Baca juga: Kasus Polisi “Tanduk” Nelayan di Kupang: Pelaku Kena Sanksi Teguran Tertulis, Korban Masuk Penjara

Keluarga korban, menurut Idi, menolak autopsi atas jenazah korban, sehingga motif dan penyebab kematian korban belum diketahui. Namun, keluarga korban menyatakan kesediaannya untuk membuka kembali makam korban, dan dilakukan autopsi atas jenazah korban, bila kelak ditemukan indikasi tindak pidana dalam kematian korban.

“Keluarga Muhammad Yusuf menolak autopsi dan besok (Sabtu, 24 Agustus 2024), (jenazah korban) akan langsung dimakamkan. Namun, apabila ditemukan adanya tindak pidana, keluarga korban akan membuka kembali makam (korban) dan melakukan autopsi,” tutur Idi.

undefinedundefined

Baca juga: Ditemukan Jumat Pagi di Pintu Air Kampung Cikuya Sukabumi, Identitas Mayat Lelaki Tak Dikanal Belum Diketahui

Sebelumnya, mayat korban ditemukan oleh penjaga pintu air bernama Pepen Supendi, pada Jumat, 23 Agustus 2024, pagi, sekitar pukul 04:30 WIB, di pintu air saluran irigasi PLTA di Kampung Cikuya, RT 02/RW 05, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Saat itu, mayat korban berada diantara tumpukan sampah, serta mengenakan celana panjang dan jaket berwarna hitam. Selanjutnya, mayat korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, untuk keperluan identifikasi.

undefined

Baca juga: Dibuka Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Pembukaan Porwanas XVI Dimeriahkan Tarian Kolosal Geopark Meratus

Idi Djubaedi, yang saat itu ditemui di RSUD Sekarwangi mengatakan, akan melakukan pemeriksaan sidik jari, guna memastikan identitas mayat itu.  

“Sementara ini, kami baru bisa jelaskan ciri-cirinya saja. Yaitu jenis kelamin laki-laki, usia antara 25 sampai 30 tahun, tinggi sekitar 150 centimeter, rambut hitam, mengenakan celana panjang, kaos, dan jaket hitam, serta ada lubang tindik di telinga kanannya. Hidung korban juga agak memerah, diduga karena kena benturan di TKP (tempat kejadian perkara),” ungkap Idi, saat itu.

Baca juga: Korban tabrakan mobil pick-up box dan tronton sedang dirawat di RSUD Sekarwangi, Sukabumi

Tak berselang lama setelah mayat korban berada di RSUD Sekarwangi, diperoleh kepastian mengenai identitas mayat tersebut, yakni Muhammad Yusuf, warga Kampung Bantarmuncang Wetan, RT 02/RW 09, DesaSekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun