Jenguk Warga Korban Bencana di Sukabumi, Mendes Yandri Susanto: “Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kedaruratan”

Selasa, 24 Dec 2024 11:56
    Bagikan  
Jenguk Warga Korban Bencana di Sukabumi, Mendes Yandri Susanto: “Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kedaruratan”
Hendi Suhendi

Mendes saat berada di lokasi pengungsian

SUKABUMITREN.COM - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes), Yandri Susanto, didampingi Wamendes, Ahmad Riza Patria, pada Senin, 23 Desember 2024, meninjau lokasi pengungsian warga korban bencana alam di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Yandri pun menyerahkan 1.300 paket sembako bagi 297 kepala keluarga korban terdampak bencana tanah longsor. Yandri juga melihat kondisi tenda dan dapur umum, serta berbincang langsung dengan para warga.

Yandri mengatakan, bahwa dana desa boleh dimanfaatkan untuk kondisi darurat seperti bencana alam. Kebijakan itu dipastikan Yandri tidak menyalahi regulasi, walau tidak tertulis dalam Permendes tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025. “Dana desa untuk kedaruratan boleh dipakai,” ujar Yandri.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 43

Yandri mengizinkan kepala desa memanfaatkan dana desa untuk melakukan pertolongan pertama saat terjadi bencana. Yandri mengaku tidak ingin, regulasi justru menghambat pemanfaatan dana yang dikucurkan untuk meringankan beban warga tersebut.

undefinedundefinedMendes izinkan dana desa dimanfaatkan untuk kondisi darurat

Saat ini, tujuh desa di Kecamatan Pabuaran berada di lokasi rawan bencana, sehingga harus dilakukan relokasi lahan dan membangun hunian tetap untuk warga. Yandri mengaku telah menghubungi sejumlah pihak terkait, seperti Kepala BNPB, Suharyanto, dan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, untuk memastikan lancarnya relokasi lahan, meminimalisir konflik dalam prosesnya, serta tercukupinya kebutuhan dasar seluruh warga yang terlibat.

Baca juga: Dikemudikan Pelajar 22 Tahun, Mobil Pengangkut Pupuk Terguling di Palabuhanratu Sukabumi

“Kita ingin semua kolaborasi, apakah para menteri terkait, kepala badan, TNI, Polri, bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur, anggota dewan, semua berjibaku, termasuk pihak ketiga seperti bank,” kata Yandri.

undefinedMendes pastikan kawal proses relokasi warga

Para pihak itu, menurut Yandri, telah merespons dengan cepat dan memastikan koordinasi ini memberi manfaat langsung bagi para korban. Sebab, para korban dikhawatirkan jenuh dan ingin segera kembali memiliki hunian tetap, pasca bencana yang terjadi pada awal Desember 2024 tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi, Seorang Penumpang Sepeda Motor Meninggal Dunia

Sebelum meninggalkan lokasi pengungsian, Yandri memastikan akan terus mengawal proses relokasi itu, dan meminta para korban bersabar dan kuat atas bencana yang terjadi. Yandri mengatakan, tidak hanya Kemendes PDT, Presiden Prabowo Subianto dan seluruh jajaran di Kabinet Merah Putih juga akan menjadikan relokasi itu sebagai prioritas. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi
Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025
Yusef Muldiyana: Cinta Panggung Berkat Pekerja Kebun, Bersama LPB Tempuh Jalan Kesenimanan Tak Berkesudahan
Sabtu Kreatif di TK-SD Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung: Murid Berlatih Olah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin