Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari

Rabu, 11 Jun 2025 19:39
    Bagikan  
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Hendi Suhendi

Kadiv BPBN, Rendi Subakti, usai penuhi panggilan Kejari Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Kepala Divisi Barisan Patriot Bela Negara (Kadiv BPBN), Rendi Subakti, pada Rabu, 11 Juni 2025, datang memenuhi panggilan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi di Kantor Kejari Kabupaten Sukabumi. Pemanggilan ini menindaklanjuti laporan Rendi beberapa waktu lalu, mengenai dugaan penggelapan bantuan alat pertanian di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi,

“Hari ini (Rabu, 11 Juni 2025), saya memang diundang Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Sukabumi, terkait dengan pelaporan yang sudah dilayangkan beberapa waktu lalu, terkait dugaan penggelapan salah satu alat pertanian senilai kurang lebih Rp 450 juta rupiah oleh salah satu oknum kelompok tani di Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Jampang Tengah,” kata Rendi.

Baca juga: Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Kasus ini, menurut Rendi, kini sedang didalami Kejari Kabupaten Sukabumi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, terkait masalah penggelapan alat pertanian itu. Rendi berharap, penanganan kasus dugaan penggelapan alat pertanian ini bisa dilaksanakan lebih cepat. Sebab, oknum yang terlibat dalam kasus ini diduga juga terlibat dalam penggelapan hewan ternak sapi, yang telah dilaporkan beberapa waktu lalu di Polres Sukabumi.

“Ini masih satu kelompok tani, karena ini merupakan bantuan dari tahun 2023, dan terduga pelakunya ini adalah ketua kelompoknya di Desa Bojong Jengkol,” tegas Rendi. “Beberapa minggu lalu, saya sudah laporkan ke Polres Sukabumi. Makanya, nanti, kita lihat dulu perkembangan dari hasil pemeriksaan Kejari Kabupaten Sukabumi,” tutur Rendi.

undefinedKantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 150

Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari Kabupaten Sukabumi, Fitrian Welfiandi, S.H., mengungkapkan, saat ini, tahapan pemeriksaan masih berupa klarifikasi, karena terdapat sejumlah informasi yang masuk ke Kejari.

“Jadi, kita masih tanyain dulu ke pelapor, bagaimana terkait laporan yang disampaikan. Untuk tahap selanjutnya, mungkin kita telaah dulu, apakah ini sesuai pelaporan yang disampaikan,” ucap Fitrian.

Baca juga: Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan

“Lebih dari klarifikasi dan pelaporan saja, karena sebelumnya baru penyampaian, bahwa ada informasi terkait mungkin dugaan tersebut. Jadi, setelah diberikan informasi, kita butuh klarifikasi dulu untuk memastikan, betul apa nggaknya, dan di mana tempatnya, dan segala macemnya,” ungkap Fitrian. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar