Hilang Senin di Perairan Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Rabu, 18 Sep 2024 12:42
    Bagikan  
Hilang Senin di Perairan Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia
Riza Fauzi

Jenazah Lang Lang Buana saat dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Lang Lang Buana, remaja 17 tahun asal Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 16 September 2024, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah korban ditemukan mengambang pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 07:30 WIB, oleh kru kapal tongkang yang tengah mencari ikan di Perairan Cipatuguran. Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan, saat ditemukan, jenazah korban terlihat utuh dan belum mengalami kerusakan di bagian tubuhnya.

Baca juga: Hilang Sejak Senin Siang di Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Belum Ditemukan

Lokasi penemuan jenazah korban, menurut Suryo, berada sekitar 200 mil dari tempat hilangnya korban pada dua hari lalu, Senin, 16 September 2024. “Korban kita temukan berada sekitaran 200 mil dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, (jenazah) korban kita evakuasi ke RSUD Palabuhanratu,” ujar Suryo.

undefinedundefinedPetugas Basarnas di lokasi hilangnya korban

Sebelum penemuan jenazah korban, Basarnas mengerahkan tiga regu untuk pencarian korban. Regu pertama melakukan pencarian lewat darat. Regu kedua melakukan pencarian dengan menyisir ke tengah laut menggunakan perahu karet. Dan regu terakhir melakukan pencarian dengan menggunakan drone.

Baca juga: Kompor Ditinggal Pemilik Dalam Kondisi Menyala, Rumah di Cicurug Sukabumi Hangus Dimangsa Api

Diketahui, korban datang ke Pantai Cipatuguran bersama 14 kawan sekolahnya pada Senin, 16 September 2024, untuk liburan panjang akhir pekan. Korban dan teman-temannya kemudian berenang di perairan pantai tersebut.

Saat tengah berenang itu pula, ombak besar tiba-tiba datang dan langsung menggulung para remaja ini. Korban kemudian terseret ombak dan akhirnya hilang. Sedangkan 14 temannya selamat.

undefinedundefinedPencarian korban oleh petugas Basarnas

Baca juga: 10 Hari Kepergian Puput Novel: Epik Mantan Penyanyi Cilik yang Berpulang dengan Nama Baik dan Kenangan Apik

Setelah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun