SUKABUMITREN.COM - Adalah Ghea, perempuan asal Bandung, yang langsung mengacungkan dua jempol jari tangannya, saat ditemui pada Jumat, 30 Mei 2025, siang di Kedai “Mie Kocok Mang Kuy”. Lokasi kedai ini berada di depan Stasiun Kereta Api Cibadak, Kampung Gang Tolib, RT 01/RW 06, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pada siang itu, Ghea mengaku memesan menu mie yamin di kedai itu.
“Ini makan mie yamin. Rasanya enak, manis, kecapnya beda, dan murah. Dari Bandung. Kebetulan, saya nginap di saudara. Terus, lagi jalan-jalan, lihat ada tempat makan ini. Jadi nyobain ke sini. Ternyata enak, murah, meriah, jauhlah (kalau dibandingkan dengan harga di Bandung),” kata Ghea.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 141
“Pesannya, terus tetap pertahankan rasa, dan harganya juga (tetap) affordable, terjangkau, cocok untuk berbagai kalangan. Pertahankan rasa dan kualitas makanannya, itu saja,” ucap Ghea.
Ghea mengaku terkesan dengan rasa dan harga mie yang disantapnya
Sama dengan Ghea, pembeli lain asal Cibadak, Sukabumi, bernama Puji, juga mengaku terkesan atas rasa dan harga makanan di kedai itu.
Baca juga: 2 Hari Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
“Bagus, enak, tempatnya juga nyaman, ekonomis. Pertama kali ke sini. Terjangkau, cuma 10 ribu,” ujar Puji, yang datang ke kedai itu bersama suami dan anak perempuannya.
Puji, asal Cibadak, juga terkesan dengan rasa dan harga seporsi mie di kedai ini
Komentar serupa juga diutarakan Gomen. Datang membungkus empat porsi mie, Gomen membenarkan perihal enaknya rasa mie dan harganya yang sangat terjangkau di kedai itu.
Baca juga: Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata
“Wah, ini mienya rasanya mantap betul. Harga juga murah. Jadi bisa terjangkau oleh semua kalangan,” kata Gomen. “Sudah sering banget, pas sudah dibuka, sering ke sini. Ini (harganya) 10 ribuan, terjangkau oleh anak sekolah juga, apalagi sama bapak-bapak,” cetus Gomen.
Gomen, pelanggan setia Kedai "Mie Kocok Mang Kuy"
Pembeli bernama Ita juga berkomentar sama. “Yang pasti satu, makanannya enak, tempatnya nyaman, bersih, deket ke jalan raya, gampang ditempuh, terjangkau juga harganya, cuma 10 ribu. Terus, fasilitasnya juga, toilet, kayak tempat ibadah juga ada. Nyaman aja di sini. Jadi bisa nongki-nongki sama temen-temen di sini,” urai Ita, yang ditemui saat tengah menikmati semangkuk mie kocok.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 140
“Rata-rata di sini 10 ribu. Minuman 10 ribu, mie 10 ribu, ya rata-rata 10 ribu. Ini mie kocok. Topingnya tetelan, jeroan. Dengan harga 10 ribu, ini enaklah,” puji Ita.
Ita, terkesan dengan rasa dan harga mie, serta suasana kedai yang nyaman
Yudisyah, pemilik Kedai “Mie Kocok Mang Kuy”, mengaku mematok harga murah, agar menu kuliner jualannya itu bisa dijangkau semua kalangan, dan sesuai dengan kondisi ekonomi sekarang ini.
“Harganya, nah ini dia penting sekali nih, harganya cocok banget dengan situasi sekarang. Cuma 10 ribuan, dan minumannya pun nggak ada yang 10 ribuan. Semua di bawah 10 ribuan. Cocok banget dengan kantong-kantong anak sekolah dan situasi sekarang. Cocok bangetlah,” tutur Yudisyah, yang di kedainya itu rutin setiap hari menyajikan empat varian mie.
“Sesuai judulnya, ada mie kocok ya. Yang jadi khasnya itu mie kocok, ala-ala Bandung-lah. Ada mie kocok, ada mie yamin, ada mie steak, ada mie tetelan, Cuma empat varian itu sih, mie-mie-an,” ucap Yudisyah.
Pilihan menu serba mie di Kedai "Mie Kocok Mang Kuy"
Baca juga: Hanyut dan Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi, Pelajar SMPN 4 Jampang Tengah Belum Ditemukan
Walau harga makanan dan minuman yang dijual terhitung murah, namun Yudisyah serius menata kedai miliknya itu dengan nuansa yang teduh, agar nyaman menjadi tempat berkudap pengunjungnya.
“Ya satu, karena memang Cibadak, saya rasa kalau dari pagi sampai siang, sekitar jam-jam satu itu agak-agak panas gitu. Jadi, mungkin, sebagai timbal baliknya nih, kayaknya cocok kalau ada hijau-hijaulah, biar pandangan nggak terlalu panas gitulah,” ungkap Yudisyah.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Kapolres Sukabumi Resmikan Pos TMC Presisi di Parungkuda Sukabumi
“Enak kalau ada hijau hijauan gitu. Terus, latar belakang temboknya juga sengaja nggak dibikin terang, biar agak sedikit gelap ya, biar agak teduh gitu maksudnya. Agak alami natural gitulah,” tutur Yudisyah.
“Kapasitas makan ya lumayan cukuplah. Ada lima-enam meja, ada mushola kecil, ada toiletnya juga. Cukuplah fasilitas umum untuk konsumen,” kata Yudisyah.
Interior kedai ditata nyaman bagi pengunjung
Yuk, duduk, pesan, dan makan menu serba mie di Kedai “Mie Kocok Mang Kuy”. (*)