Ditemukan Kejanggalan dalam Penyebab Kematian, Kasus Mayat di Pintu Air Ubrug Dilimpahkan ke Polres Sukabumi

Minggu, 1 Sep 2024 10:52
    Bagikan  
Ditemukan Kejanggalan dalam Penyebab Kematian, Kasus Mayat di Pintu Air Ubrug Dilimpahkan ke Polres Sukabumi
Hendi Suhendi

Mayat Muhammad Yusuf saat ditemukan di pintu air PLTA Ubrug, 23 Agustus 2024

SUKABUMITREN.COM - Kasus penemuan mayat lelaki di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 23 Agustus 2024, terus disidik petugas Polsek Cibadak.

Identitas mayat itu pada hari yang sama telah diketahui, yakni Muhammad Yusuf, 23 tahun, putra pasangan almarhum Acil Suwardi dan Erni Sumarni, warga Kampung Bantarmuncang Wetan, RT 02/RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Rilis Kasus Penganiayaan Pelajar Hingga Meninggal di Cicurug, Kapolres Sukabumi: “Ini Memprihatinkan”

Saat itu, sebagaimana diungkapkan Kapolsek Cibadak, Kompol Idi Djubaedi, keluarga menolak autopsi atas jenazah korban, sehingga motif dan penyebab kematian korban belum diketahui.

Namun, keluarga korban menyatakan kesediaannya untuk membuka kembali makam korban, dan dilakukan autopsi atas jenazah korban, bila kelak ditemukan indikasi tindak pidana dalam kematian korban.

Baca juga: Teladan Jumat di Masjid Assalam Sukabumi: Rutin Gelar Makan Siang Bersama Bagi Warga dan Jamaah Salat Jumat

“Keluarga Muhammad Yusuf menolak autopsi, dan besok (Sabtu, 24 Agustus 2024), (jenazah korban) akan langsung dimakamkan. Namun, apabila ditemukan adanya tindak pidana, keluarga korban akan membuka kembali makam (korban) dan melakukan autopsi,” tutur Idi saat itu, Jumat, 23 Agustus 2024.

undefinedundefinedKapolsek Cibadak, Kompol Idi Djubaedi

Belakangan diketahui, ada kejanggalan dalam kematian korban. Kejanggalan itu terungkap pada Selasa, 27 Agustus 2024, malam, ketika petugas Polsek Cibadak meminta keterangan dari keluarga dan beberapa kawan korban, yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki

“Kita undang dari pihak keluarga, dan juga ada beberapa orang yang diduga mengetahui kejadian sebelum yang bersangkutan terbawa air. Informasinya itu, dua hari sebelumnya, yang bersangkutan pada waktu malam bersama teman-temannya masak indomie. Kemudian, ada salah satu rekannya itu yang iseng mungkin mencampur [mie] dengan kecubung,” ungkap Idi, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Setelah makan mie itu, menurut Idi, muncul reaksi pada korban, yakni mengigau. Selanjutnya, oleh teman-temannya, korban dibawa ke kobong, karena korban adalah santri yang tidak menetap di pondok pesantren. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban tidur di kobong, dan lalu ditinggal pergi oleh teman-temannya itu.

Baca juga: Berbau Menyengat, Mayat Lelaki Tak Dikenal Ditemukan di Selokan Kampung Cimanggu, Sukabumi

Keesokan paginya, Jumat, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 04:30 WIB, korban ditemukan tewas mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Karena memang posisi dari kobong pondok pesantren itu tidak jauh dengan sungai itu. Jadi, yang kita cari ini bagaimana kronologisnya, korban bisa tercebur ke sungai itu. Apakah dia tercebur sendiri, atau ada pihak lain (yang diduga melakukannya),” tutur Idi.

undefinedundefinedSaluran air tempat mayat korban ditemukan

Baca juga: Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali

Idi mengatakan pula, bahwa penanganan kasus ini di Polsek Cibadak baru sebatas berita acara wawancara saja, dan belum kepada laporan polisi.

Polsek Cibadak, menurut Idi, juga telah melimpahkan penanganan kasus ini ke unit PPA Polres Sukabumi, mengingat teman-teman korban yang dimintai keterangan masih dibawah umur.

Baca juga: Mang Jaya, Pelestari "Dongeng Sunda" Selama Ratusan Purnama Hingga Usia Senja

“Nanti, oleh Polres (Sukabumi), kasus ini akan didalami,” ucap Idi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI