Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri

Sabtu, 6 Dec 2025 19:07
    Bagikan  
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Marzarita

Penyerahan donasi secara simbolik dari Komunitas Eltekers Sasana Legenda Wisata ke Pesantren UQJ

SUKABUMITREN.COM - Komunitas Terapi Lien Tien Kung atau Eltekers Sasana Legenda Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, pada Sabtu, 6 Desember 2025, datang berkunjung ke Pesantren Ummul Qur’an Jonggol (UQJ) di Kampung Babakan Gunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Hadir dalam kegiatan kunjungan ini: Dewan Penasehat UQJ, Haji Satoto, dan Dewan Pengawas UQJ, Haji Dodit Triasembodo. Kedua tokoh ini sekaligus juga Pembina Komunitas Eltekers Sasana Legenda Wisata.

Hadir pula: Ketua Yayasan UQJ, M. Komarudin MZ, atau akrab disapa Gus Qomar, Ustadz Ahmad Fajri selaku pengajar di UQJ, para santri UQJ, dan anggota Komunitas Terapi Eltekers Sasana Legenda Wisata. Gus Qomar mengatakan, tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka silaturahmi, sekaligus memberikan donasi infaq kepada UQJ.

Baca juga: Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!

“Pada hari ini, Minggu, 6 Desember 2025, kami dari Pesantren Ummul Qur’an Jonggol kedatangan tamu dari Komunitas Terapi LTK atau Lien Tien Kung Sasana Legenda Wisata,” kata Gus Qomar. “Dalam kunjungan silaturahmi ini, Komunitas LTK memberikan donasi infaq kepada Pesantren Ummul Qur’an Jonggol sebesar Rp 3.600.000. Alhamdulillah, sudah kami terima donasi infaq sedekahnya tersebut, dan semoga menjadi ladang amal yang diberkahi Allah SWT,” ujar Gus Qomar.

undefinedDewan Penasehat UQJ, Haji Satoto (kiri), bersama Ketua Yayasan UQJ, Gus Qomar (tengah)

Seusai pemberian donasi secara simbolik itu, kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah atau nasehat dari Haji Said, selaku jamaah Masjid Al-Ittihad Perumahan Legenda Wisata. Selanjutnya, para tamu dihibur pentas kesenian hadroh oleh santri UQJ, dan diajak berkeliling meninjau kebun di UQJ.

Baca juga: Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"

“Kebun kami sudah kami tanam untuk jangka panjang. Ada durian musang king dengan jumlah kurang lebih 300 pohon, ada sawo, alpukat dan lain-lain. Saat ini, kami juga sedang menanam cabai dan jagung,” urai Gus Qomar. “Kami harapkan, dengan kehadiran tamu kita dari Komunitas Eltekers ini, bisa berkelanjutan, baik dari Komunitas Eltekers maupun seluruh pihak dari Kabupaten Bogor pada khususnya, dan wilayah Indonesia pada umumnya,” tutur Gus Qomar.

undefinedundefinedundefinedundefinedDalam kunjungan ini, Komunitas Eltekers dihibur pentas kesenian hadroh oleh para santri UQJ

Pesantren UQJ sendiri telah lama dikenal sukses memadukan Ilmu Agama Islam dengan praktik agribisnis modern berbasis alam. Berlokasi di Kampung Babakan Gunung yang sejuk dan asri, UQJ hadir sebagai wadah pendidikan yang memadukan pendalaman ilmu agama, pembelajaran agribisnis modern, dan penguasaan teknologi informasi.

Baca juga: Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23 November 2025

Di UQJ, para santri tidak hanya dibimbing memahami Al-Qur’an dan Kitab Kuning, namun juga dilatih keterampilan digital seperti coding, disain grafis, dan teknologi pertanian berbasis digital, agar siap menghadapi tantangan zaman.

undefinedundefinedundefinedKomunitas Eltekers juga diajak meninjau kebun milik UQJ

Berbekal pendekatan “Belajar dari Alam, Hidup Bersama Al-Qur’an”, UQJ menanamkan kepada santri: nilai-nilai keikhlasan, kerja keras, inovasi, dan cinta Tanah Air. UQJ bertekad mencetak generasi Qur’ani yang tangguh secara spiritual, cerdas berpikir, mahir teknologi, dan produktif berkarya. Juga, siap mengabdi kepada umat, serta berkontribusi nyata melalui pendidikan, teknologi, pertanian, dan keteladanan akhlak.

Baca juga: Ngontel Ngider Tiap Hari dengan Enteng, Koran Masih Punya Pembaca Setia di Bandung Berkat Pak Ateng

Guna mencetak santri ahli agama dan agripreneur mandiri itu, UQJ memiliki program agribisnis unggulan berupa pelatihan hortikultura (sayur dan buah), peternakan skala kecil, dan digital agripreneurship. Fasilitas di UQJ pun dirancang untuk menunjang keseimbangan antara ilmu agama, praktik agribisnis, dan kehidupan santri yang Islami. Tersedia lengkap di UQJ, fasilitas berupa kebun alam, pendopo serba guna, ruang belajar santri, masjid pusat ibadah, dan juga asrama santri.

undefinedundefinedundefinedundefinedPesantren UQJ berlokasi di Kampung Babakan Gunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor

“Alhamdulillah, sekarang, untuk asrama, kita sudah ada dua asrama kayu untuk tempat istirahat santri, baik untuk tidur siang maupun tidur malam. Juga, ada tiga bangunan ruangan ustadz, dan ruang tamu untuk tamu-tamu yang datang ke pesantren,” ungkap Ustadz Ahmad Fajri.

Baca juga: Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”

“Alhamdulillah, kita juga sudah memiliki satu masjid, yang Insya Allah kita gunakan untuk ngaji dan untuk pengajian umum. Kemudian, untuk program kita selama 24 jam, Alhamdulillah mulai dari Tahajud, kemudian Ba’da Subuh, kita ada tahfidz Al-Qur’an, hapalan Al-Qur’an. Kemudian, siang ada manzil atau setoran ulang hapalan Al-Qur’an. Kemudian, Ba’da Dzuhur, kita ada la’il Al Qur’an,” tutur Ustadz Ahmad Fajri.

“Kemudian, untuk Ba’da Ashar-nya, kita ada ngaji Kitab Kuning. Jadi, kita target dalam satu hari itu bisa satu juz-dua juz untuk bacaan Al-Qur’an-nya,” ucap Ustadz Ahmad Fajri.

Penuturan Uztadz Ahmad Fajri itu dibenarkan Fasha Dani, santri UQJ. “Saya berada di Pesantren Ummul Qur’an ini sudah satu tahun. Kegiatan sehari-harinya, seperti Ba’da Subuh menghapal, dan Ba’da Dzuhur kita mengulang hapalan. Maghrib, kita hapalan Kitab, dan malam kita belajar Kitab Kuning,” ujar Fasha.

undefinedundefinedundefinedPesantren UQJ sukses memadukan Ilmu Agama Islam dengan praktik agribisnis modern berbasis alam

Baca juga: Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa

Bagi orangtua yang berkenan mendidik putra-putrinya ke pesantren ini, UQJ kini telah resmi membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2026-2027. Orangtua bisa datang langsung ke UQJ di Kampung Babakan Gunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Atau kontak melalui telepon, yang juga Whatsapp (WA), di nomor: +62 852-8387-2637. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi