Dukung Pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, Bupati Sukabumi: “Proses Sudah Berjalan Hampir 20 Tahun”

Selasa, 23 Sep 2025 20:34
    Bagikan  
Dukung Pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, Bupati Sukabumi: “Proses Sudah Berjalan Hampir 20 Tahun”
Hendi Suhendi

Bupati Sukabumi, Asep Japar

SUKABUMITREN.COM - Bupati Sukabumi, Asep Japar, atau akrab disapa Asjap, menyatakan dukungannya atas proses pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Sukabumi Selatan. Pernyataan itu diungkapkan Asjap saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat pekan lalu, 19 September 2025,

Asjap mengatakan, proses pemekaran wilayah pemerintahan itu telah berlangsung selama hampir dua dekade, sehingga sudah saatnya Pemerintah Pusat memberikan respon nyata. Asjap juga memastikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi siap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun Pusat, untuk mempercepat proses pemekaran itu.

Baca juga: Peringati HUT PMI ke-80 dan World Clean-up Day 2025, Relawan KSR dan PMR Bersihkan Sungai Cibolang Sukabumi

Asjap menilai, pembentukan daerah otonomi baru akan memberikan peluang lebih besar bagi wilayah-wilayah yang selama ini jauh dari pusat pemerintahan, untuk berkembang.“Saya setuju pemekaran Sukabumi Utara dan Selatan. Prosesnya sudah berjalan hampir 20 tahun, dan Pemda siap mendukung,” tegas Asjap.

undefinedundefinedBupati Sukabumi dukung pemekaran Sukabumi Utara dan Selatan

Senada dengan Asjap, tokoh Sukabumi Utara, Wilda Topan, yang juga aktivis Gerakan Rakyat Peduli Sukabumi Utara (Garpusta), pada Kamis pekan lalu, 18 September 2025, mengatakan, wacana pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi Utara bukanlah gagasan baru, melainkan merupakan aspirasi lama yang sudah diperjuangkan sejak bertahun-tahun lalu.

Baca juga: Srikandi Sukabumi Jadi Bendum KNPI Jabar, “Siap Hadirkan Gerakan Pemuda yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Pada 2014, Wilda dan elemen masyarakat bahkan sudah pernah turun ke jalan, melakukan aksi unjuk rasa, menuntut pemekaran wilayah. Enam tahun lalu, pada 2019, upaya serupa kembali digelorakan. Saat ini, menurut Wilda, pihaknya hanya menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Pusat, terutama terkait pencabutan moratorium pemekaran daerah.

undefinedundefinedTokoh Sukabumi Utara dan aktivis Garpusta, Wilda Topan

“Ini perjuangan lama masyarakat Sukabumi Utara. Bukan konsep baru. Harapan kami, Presiden segera merespons, agar pemekaran ini benar-benar terwujud,” kata Wilda. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 24-Dec-2025 11:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 22-Dec-2025 19:43
Info Lowongan Kerja
Jelang Nataru, Bupati Sukabumi Pantau Ketersediaan Bahan Pokok dan Instruksikan Jajaran Siaga Bencana
Sukses Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih “Best Integrity and Innovative Leader 2025”
Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet
Jabat Dirreskrimsus, Eks Kapolres Sukabumi ini Sertakan 108 Penyidik di Sertifikasi Penyidik Polda Gorontalo
Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Tanah Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, PN Makassar Tetapkan Ahli Waris Labbai Dapat Ganti Rugi di Lantebung
Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”