Membusuk dan Berbau Menyengat, Mayat Guru Lelaki Ditemukan Tergantung Dalam Rumah di Cibadak Sukabumi

Rabu, 9 Oct 2024 15:15
    Bagikan  
Membusuk dan Berbau Menyengat, Mayat Guru Lelaki Ditemukan Tergantung Dalam Rumah di Cibadak Sukabumi
Hendi Suhendi

Jasad korban saat dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Seorang lelaki yang diketahui bernama Pajar Pramuji pada Selasa, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 19:15 WIB, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher tergantung di tali, yang diikatkan ke kusen pintu dalam rumah, di Kampung Sekarwangi, RT 03/RW020, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Ketika ditemukan pertama kali oleh Dudang Iskandar, Ketua RT 03, mayat korban sudah membusuk dan berbau sangat menyengat. Diduga, korban sudah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya. Bau busuk itu pula yang membuat warga melapor kepada Dudang pada sekitar pukul 16:00 WIB.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Diki Jaya Terungkap, Kapolres Sukabumi Imbau Warga: “Jangan Lagi Minum Minuman Keras”

“Saya, tadi sore, sekitar pukul empat, mendapatkan laporan dari warga, adanya bau busuk yang menyengat di sekitar rumah. Saat dicek sekitar pukul tujuh, pemilik rumah telah menggantung di tiang pintu kamar dengan kondisi membusuk,” kata Dudang.

undefinedundefinedKetua RT 03, Dudang Iskandar

Korban sendiri, menurut Dudang, adalah asli warga setempat. Sesuai data di Kartu Keluarga (KK), korban  tercatat bernama lengkap Pajar Pramuji, S.Hum., lahir di Sukabumi, 23 November 1989, dan bekerja sebagai guru. Di KK itu juga tertulis data, bahwa status korban adalah kepala keluarga, belum kawin, dan tinggal di rumah itu bersama dua orang familinya.

Baca juga: Jadi Korban Jambret di Cibadak, Sukabumi, Pencari Barang Rongsok Kehilangan Perhiasan Emas Senilai Rp 6 Juta

Sesuai kesepakatan dengan keluarga korban, menurut Dudang, jenazah korban akan dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dibersihkan, sebelum kemudian dimakamkan.

“Korban emang asli orang sini. Cuman jarang bergaul dengan tetangga. Korban jenis kelamin laki-laki, dengan usia 28 tahun. Rencana keluarga korban akan dibawa di rumah sakit, untuk dibersihkan terlebih dahulu,”ujar Dudang.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedJenazah korban dievakuasi dari rumahnya

Baca juga: Terlibat Pembunuhan di Usia 48, Perempuan ini Temani Anak Lelakinya Dalam Tahanan Polres Sukabumi

Berdasar permintaan keluarga tersebut, jenazah korban kemudian dievakuasi petugas Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, dan relawan Cibadak, ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi.

Saat ini, kasus kematian korban dengan cara tak lazim itu masih ditangani petugas Polsek Cibadak. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar