SUKABUMITREN.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 12 Agustus 2025, menggelar kegiatan pasar murah di Lapangan Pajajaran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Sukabumi, Romiyasi, mengatakan, kegiatan pasar murah ini digelar serentak di 26 titik di Jawa Barat (Jabar), dalam rangka menyambut Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80.
“Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kejaksaan yang ke-80, dirangkaikan dengan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Ini dilakukan secara serentak di 26 titik. Satu di Kejati (Kejaksaan Tinggi Jabar), 25 di Kejari Kabupaten/Kota (se-Jabar),” ujar Romiyasi.
Baca juga: Cinta Indonesia dari Negeri Sakura, Ai Takeshita: "Bandung Rumah Kedua"
“(Kegiatan pasar murah) ini hanya (berlangsung) satu hari saja. Ini melibatkan stakeholder dari Pemda (Kabupaten Sukabumi), dari dinas-dinas dan bulog, dari grosir dan lainnya. Ya, harapannya nanti bisa berkelanjutan. Kita berkoordinasi dengan Pemda (Kabupaten Sukabumi) dan yang lainnya,” kata Romiyasi.
Pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut Hari Lahir Kejaksaan RI dan HUT Kemerdekaan RI ke-80
Bupati Sukabumi, Asep Japar, atau akrab disapa Asjap, yang hadir di lokasi, mengapresiasi terlaksananya kegiatan pasar murah ini. “Ya, Alhamdulillah, ini kan rangkaian Hari Bakti Adhyaksa ya. Ini luar biasa. Masyarakat pada antusias dengan adanya pasar murah ini, (karena) membantu warga masyarakat di Karangtengah ya,” urai Asjap.
Baca juga: Tabrakan 2 Sepeda Motor dan 1 Truk di Cikembar Sukabumi, Mahasiswa tanpa Helm Meninggal Dunia
“Mudah-mudahan, ini setiap tahun seperti ini , dan masyarakat juga berharap seperti ini. Insya Allah, atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kepada Bapak Kejari (Kabupaten Sukabumi) yang telah menginisiasi kegiatan pasar murah ini, sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat,” tutur Asjap.
Bupati dan warga Sukabumi menyambut baik kegiatan pasar murah ini
Dua perempuan ibu rumah tangga (IRT), Tini dan Ratih, juga menyambut baik terlaksananya kegiatan pasar murah ini. “Beli telur, murah, beda aja sama (harga) yang (di) warung-warung biasa. (Di warung) ada yang 28 (ribu rupiah), ada yang 30 (ribu rupiah). Ini kan mah cuma 25 (ribu rupiah untuk) satu kilo(gram) telur ayam. Mudah-mudahan, (harga di) warung semua pada murah kayak gini,” ungkap Tini.
“Beli sayuran, beli ikan asin, buat di rumah. Murah, cuma lima ribuan (rupiah), (bisa dapat sayuran) sebanyak ini. Lebih murah ini (harganya). Mudah-mudahan, pasar murah ini ada teruslah,” kata Ratih. (*)