Ruang dan Kursi Kelas Rusak, Murid Kelas 5 SDN Ciaripin Sukabumi Belajar di Lantai Panggung Kreasi Sekolah

Rabu, 21 Aug 2024 15:57
    Bagikan  
Ruang dan Kursi Kelas Rusak, Murid Kelas 5 SDN Ciaripin Sukabumi Belajar di Lantai Panggung Kreasi Sekolah
Hendi Suhendi

Murid Kelas 5 SDN Ciaripin, Sukabumi, belajar di lantai panggung kreasi sekolah, karena ruang kelasnya rusak

SUKABUMITREN.COM - Kondisi belajar-mengajar yang sangat memprihatinkan dialami guru dan murid Kelas 5 SDN Ciaripin, yang berlokasi di Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Sejak awal semester pada Juni 2024 lalu, guru dan para murid itu harus belajar dengan duduk di lantai panggung kreasi milik sekolah, karena ruang kelas dan kursi untuk kegiatan belajar-mengajar dalam kelas rusak serta tidak bisa dipakai lagi.

Saat ini, tercatat ada 40 murid Kelas 5 yang setiap hari harus belajar dengan duduk di lantai panggung kreasi milik sekolah itu. Nadia, seorang murid perempuan Kelas 5, mengaku tahu alasannya harus duduk dan belajar di lantai. “Karena kelasnya rusak,” ucap Nadia, saat ditemui pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Baca juga: HUT Kemerdekaan RI ke-24 Tahun 1969: Membuka Kembali Edisi “Nomor Proklamasi” Majalah Selecta

Pengakuan yang sama diutarakan Rivaldi Nur Fajrial. Bocah lelaki berusia 11 tahun ini mengaku mulai belajar di lantai panggung kreasi itu sejak naik ke Kelas V. “Kelasnya rusak,” kata Rivaldi, ketika ditanya penyebab dirinya harus belajar di lantai panggung kreasi tersebut.

undefinedundefinedundefined

Ade Wahyudi, guru PAI di SDN Ciaripin, mengungkapkan, kerusakan atas ruang Kelas 5 itu sudah terjadi sekitar satu tahun lamanya. “Waktu semester lalu, ruang kelas masih dipakai, walau dipaksakan. Mulai semester ini, karena kondisi kelasnya sudah sangat parah, maka murid-murid Kelas 5 terpaksa dialihkan ruang belajarnya ke panggung kreasi ini,” tutur Ade.

Baca juga: KLB PWI Akhirnya Jadi Digelar di Jakarta, Hendry Ch. Bangun: “Itu Pelanggaran Serius”

Senada dengan Ade, Kepala Sekolah SDN Ciaripin, Ismat, S.Pd, juga membenarkan kerusakan atas ruang Kelas 5 di sekolah yang dipimpinnya itu. “Sejak saya datang ke sini pada tahun 2002, kondisi bangunan di sekolah ini sudah banyak yang rusak. Saya kemudian mengusulkan perbaikan ke Dinas (Pendidikan Kabupaten Sukabumi), dan mendapat bantuan (pembangunan) satu lokal kelas,” ungkap Ismat.

undefinedundefined

Saat ini, menurut Ismat, pihaknya juga sudah kembali mengusulkan perbaikan ruang Kelas V yang rusak itu, beserta pembangunan perpustakaan dan WC untuk murid-murid sekolah. Rencananya, pada Rabu, 20 Agustus 2024, atau paling lambat Jumat, 22 Agustus 2024, pesanan kursi dan meja kelas akan tiba di sekolah itu.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Kota Pimpin Sertijab Kabag Log serta Beri Penghargaan 42 Personil Polri dan ASN

“Tapi, saya masih akan lihat dulu, apa kursi dan meja itu bisa ditaruh dalam kelas, karena dikhawatirkan hilang. Kemungkinan, akan kita simpan dan gunakan untuk belajar murid di mushola sekolah,” ujar Ismat.

undefinedundefined

Ismat berharap, usulan perbaikan ruang Kelas V yang diajukannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, bisa selekasnya dikabulkan dan direalisasikan. “Kasihan anak-anak. Mereka harus belajar di lantai panggung kreasi milik sekolah, karena ruang kelasnya rusak. Andai dipaksakan belajar dalam kelas (yang rusak itu) mungkin bisa, tapi saya khawatirkan keselamatan anak-anak ini,” tegas Ismat. (*)  

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi