Jelang Akhir Pekan, Forkopimcam Cibadak Gelar Kegiatan Jumat Bersih di Pemandian Air Panas Sukabumi

Jumat, 8 Nov 2024 19:13
    Bagikan  
Jelang Akhir Pekan, Forkopimcam Cibadak Gelar Kegiatan Jumat Bersih di Pemandian Air Panas Sukabumi
Hendi Suhendi

Kegiatan Jumat Bersih di tempat pemandian air panas Kampung Cipanas

SUKABUMITREN.COM -  Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, bersama warga masyarakat, pada Jumat, 8 November 2024, melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di tempat pemandian air panas di Kampung Cipanas, RW 23, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Hadir lengkap unsur Forkopimcam Cibadak dalam kegiatan ini. Yakni Camat Cibadak, Mulyadi; Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi; Danramil Cibadak, Kapten Cba. Edi Rosana; serta Lurah Cibadak, Ridwan Kurmiawan.

undefinedundefinedundefinedKegiatan dilaksanakan Forkopimcam Cibadak bersama warga masyarakat

Baca juga: Usung Program Pendidikan Gratis, Rudy Mas’ud Beri Kesempatan Setara bagi Anak Kaltim untuk Maju

Camat Cibadak, Mulyadi, mengatakan, kegiatan Jumat Bersih ini dilaksanakan untuk membuat tempat pemandian air panas itu kembali bersih dan nyaman untuk dikunjungi warga, baik dari Cibadak maupun dari luar wilayah Cibadak.

Selama ini, sepenglihatan Mulyadi, tempat pemandian air panas ini kurang dijaga kebersihannya. “Jadi, kondisinya hari ini bisa kita lihat sendiri, bahwa kebersihannya kurang terawat, walaupun sebetulnya dipergunakan oleh masyarakat dan juga pengunjung,” kata Mulyadi.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kejari Subang dan Purwakarta, Kajati Jabar Minta Pegawai Jaga Nama Baik Institusi

“Kami memang ingin mengkondisikan, agar situasi (tempat ini menjadi ) lebih bersih dan nyaman, sehingga ke depannya, kita berharap, destinasi wisata ini bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Cibadak ini,” tutur Mulyadi.

undefinedundefinedundefinedTempat pemandian air panas ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda

Senada dengan Mulyadi, Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi, juga mengakui perihal kurang bersih dan kurang terawatnya tempat pemandian air panas itu. Padahal, menurut Idi, tempat pemandian ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda dulu, dan kerap digunakan mandi-mandi oleh warga Belanda kala itu.

Baca juga: Dukung Program Asta Cita Presiden, Polres Sukabumi Kota Ringkus 2 Terduga Pelaku Promosi Judi Online

“Mudah-mudahan, dengan adanya (kegiatan) Jumat Bersih ini, kita mengajak masyarakat untuk lebih memelihara potensi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak, khususnya di Kampung Cipanas ini,” ujar Idi.

“Harapan kita, tempat ini bisa dijadikan destinasi wisata, karena (menurut) sejarah, kalau saya dengar dari masyarakat, ini dulu menjadi tempat idola warga Belanda, suka mandinya di sini, putri-putri bule-lah gitu,” ungkap Idi.

undefinedundefinedundefinedundefinedTahun 2025, tempat pemandian air panas ini akan dibangun Kelurahan Cibadak

Baca juga: Dukung Asta Cita Ketahanan Pangan, Polres Sukabumi Bagi Makanan ke Sopir Angkutan Barang di Terminal Cibadak

Seiring kegiatan Jumat Bersih ini, maka menurut Lurah Cibadak, Ridwan Kurniawan, telah ada rencana dari Kelurahan Cibadak untuk membangun tempat pemandian air panas itu, agar kian layak dan nyaman dikunjungi warga.

“Tahun 2025, kita berupaya (membangun tempat ini), dan itu sudah masuk ke anggaran kita. Minimal, untuk hal-hal yang sifatnya prinsip, yaitu mengenai pemandian air panas ini, yang akan kita bangun. Kita berencana step by step saja ada pengembangan,” kata Ridwan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi