Kapal Habis Bahan Bakar, Ini Nama 9 WN China dan 3 Nelayan Sultra yang Terdampar di Palabuhanratu

Minggu, 16 Jun 2024 10:50
    Bagikan  
Kapal Habis Bahan Bakar, Ini Nama 9 WN China dan 3 Nelayan Sultra yang Terdampar di Palabuhanratu
Istimewa

SUKABUMITREN.COMSembilan WN China dan tiga nelayan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu, 15 Juni 2024, sekitar pukul 13:50 WIB, ditemukan oleh dua nelayan bernama Dedi dan Ajat di kapal ikan jenis diesel yang kehabisan bahan bakar di tengah laut, sekitar 40 mil dari perairan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Penemuan ini kemudian dilaporkan oleh dua nelayan asal Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, itu kepada petugas Sat Pol Airud Polres Sukabumi, yang kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengamankan ke-12 orang itu.

Selanjutnya, ke-12 orang itu dijemput dan diamankan di Dermaga 1 TPI Palabuhanratu, serta akhirnya dibawa ke Polres Sukabumi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Terdampar di Perairan Palabuhan Ratu, 9 WN China dan 3 Nelayan Sultra Masih Diamankan di Polres Sukabumi




Dan berikut nama ke-9 WN China beserta tiga nelayan asal Sultra yang diamankan tersebut:

  1. Lu Zhijia, tempat/tanggal lahir (TTL):China,10 Mei 1969
  2. 2. Dong Guanyou,TTL: China,26 Mei 1972
  3. Jiang Maozhen,TTL: China 16 Juli 1983
  4. Liu Shiwen,TTL: China,10 Maret 1999
  5. Zhou Shiwei,TTL: China 17 Mei 1977
  6. Dong Guansheng,TTL: China,10 Mei 1977
  7. Zhong Weisheng,TTL: China,03 Mei 1962
  8. Yu Zongzheng,TTL: China,19 Oktober 1996
  9. Zhang LinTTL: China 02 April 1969
  10. La Ode Saharudin, TTL: Lapula, 01 Juni 1983, alamat: Dusun Wapulaka, DesaBatu Atas Timur, Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara
  11. La Alamin,TTL: Ujung, 13 Januari 1985, alamat: Dusun Nato Jaya, Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara
  12. LaJamii, TTL: Lapula, 1983, alamat: Desa Bola,Kecamatan Bataoga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara

    Hingga Minggu pagi, 16 Juni 2024, ke-12 orang itu masih diamankan di Polres Sukabumi. (*)

     

    Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

    Berita Terbaru

    Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

    Info Lowongan Kerja

    Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
    Info Lowongan Kerja
    Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
    Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
    Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
    Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
    Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
    Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
    Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
    Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

    Info Lowongan Kerja

    Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
    Info Lowongan Kerja
    Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
    Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
    Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
    Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
    Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
    Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
    Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
    Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
    Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi