2 Kasus Keracunan Makanan Terjadi Sepekan di Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Kita Akan Evaluasi”

Kamis, 13 Jun 2024 18:00
    Bagikan  
2 Kasus Keracunan Makanan Terjadi Sepekan di Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Kita Akan Evaluasi”
Istimewa

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami

SUKABUMITREN.COM - Hanya dalam waktu satu pekan, tanggal 2 dan 9 Juni 2024, terjadi dua kasus keracunan makanan hajatan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pada Minggu, 2 Juni 2024, 132 warga diduga menjadi korban keracunan, seusai  menyantap hidangan di sebuah acara syukuran di Kampung Cikiwul Lebak, RT 01/RW 02, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sepekan kemudian, pada Minggu, 9 Juni 2024, 192 warga diduga mengalami keracunan, setelah menyantap nasi boks yang disajikan di sebuah acara syukuran pra pernikahan di Kampung Cimanggir, RT 002/RW 001, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Dua diantara korban di kasus keracunan terakhir ini, yakni bocah perempuan berusia sembilan tahun bernama Nasyifa, serta lelaki berumur 55 tahun bernama Nandang, meninggal dunia setelah sempat memperoleh perawatan medis di RSUD Sagaranten.

Baca juga: 192 Korban Dirawat dan 2 Meninggal dalam Keracunan di Sagaranten Sukabumi, Dinkes Jabar Minta Penyelidikan

undefined
Bocah korban keracunan makanan di Kecamatan Sagaranten, Sukabumi

Atas terjadinya dua peristiwa keracunan secara berturut-turut dalam sepekan di wilayah Kabupaten Sukabumi itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, merasa perlu angkat bicara. Kepada wartawan, Selasa, 11 Juni 2024, Marwan mengatakan, penyebab kasus tersebut kini tengah diteliti oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). 

“Jadi, kejadian yang hajatan di Sagaranten, kita akan cek di sana. Apakah mereka menggunakan bahan hajatan dari mana. Tapi, hasil lab nanti yang akan menyimpulkan. Sedang diteliti,” ujar Marwan.

Ditambahkan Marwan, ia juga akan melakukan evaluasi atas terjadinya kasus keracunan makanan itu, yang kini mengalami pergeseran wilayah. “Dulu kan sering keracunan terjadi di wilayah Kecamatan Bantargadung, Warungkiara. Kok sekarang bergeser. Apakah ada kelalaian atau juga ada di sumber makanan, kita akan evaluasi lagi,” ungkap Marwan.

Baca juga: 192 Korban Dirawat dan 2 Meninggal dalam Keracunan di Sagaranten Sukabumi, Dinkes Jabar Minta Penyelidikan


Bocah korban keracunan makanan di Kecamatan Cibadak, Sukabumi

Berdasarkan pengalaman dari kasus-kasus keracunan makanan yang pernah terjadi sebelumnya, menurut Marwan, banyak penyebabnya adalah bumbu makanan siap saji yang diduga sudah kadaluarsa, namun tetap dijual.

“Dulu di Bantargadung, keracunan itu sumbernya dari bumbu yang sudah kadaluarsa, yang dijual ulang. Nah, itulah yang jadi (sumber) racun, atau bumbu yang kemakan tikus dan dijual, akhirnya keracunan,” ujar tutur Marwan, yang demi mengantisipasi terulangnya peristiwa serupa, mengaku telah meminta para kepala puskesmas dan aparat kecamatan untuk memperhatikan dan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap acara hajatan warga yang menyuguhkan makanan.

“Sudah diinstruksikan, kepada puskesmas, camat juga, untuk mengedukasi warga, memperhatikan hajatan warga yang ada suguhan makanannya,” tegas Marwan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sudah Ditutup Menteri LH, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Pergoki Tambang Tanah di Cibadak Masih Beroperasi
Cobi Didamel Wargi Sukabumi: Bawang Bacem
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 17-Jun-2025 17:03
Info Lowongan Kerja
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
Irigasi Tertimbun Proyek Tol, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Upayakan Normalisasi Pengairan ke Sawah Petani
Tertimbun Proyek Tol Bocimi, Ini Foto-Foto saat Irigasi Bendungan Cikolawing Dinormalisasi melalui Kerja Bakti
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 15-Jun-2025 12:35
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 14-Jun-2025 09:56
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Serahkan 2 Tersangka ke Kejati, Mantan Kapolres Sukabumi Sukses Ungkap Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Sidik Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Mantan Kapolres Sukabumi Kini Kejar Tersangka Baru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 12-Jun-2025 09:57
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari