Sumur Mengering, Warga Kampung Legok Picung Dikirim Air Bersih oleh BPBD Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 26 Jul 2025 19:41
    Bagikan  
Sumur Mengering, Warga Kampung Legok Picung Dikirim Air Bersih oleh BPBD Kabupaten Sukabumi
Hendi Suhendi

Warga Kampung Legok Picung saat mengambil air kiriman BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Ratusan warga Kampung Legok Picung, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 25 Juli 2025, kembali mendapatkan kiriman air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Petugas Satgas BPBD Kabupaten Sukabumi, M. Imam Insani Kamal, mengungkapkan, air yang dikirimkan berjumlah lima ribu liter, berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sukabumi. Pengiriman air bersih ini adalah yang kedua kalinya dilakukan ke Kampung Legok Picung.  

“Alhamdulillah, ini yang kedua kalinya kita mendistribusikan air ke lokasi,” ucap Imam. “Kapasitas tangki unit yang kita bawa itu 5 ribu liter. Ketika kami mengirimkan, mendistribusikan, air bersih ke lokasi yang terdampak kekeringan, memang antusias warga sangat luar biasa. Karena ini sudah cukup lama ya, ada bendungan yang jebol, sehingga mengakibatkan 150 KK (Kepala Keluarga) kurang lebih yang terdampak,” tutur Imam.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 169

“Kami berkomunikasi dengan Pemerintah Desa dan juga RT/RW di lingkungan, terkait kebutuhan air bersih ini. Warga meminta kepada BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Pemerintah Desa, untuk dikirim air bersih untuk kebutuhan pokoknya sehari-hari. Sumber airnya, kami bekerjasama dengan PDAM,” urai Imam.

Ferdi, Kepala Dusun Kamandoran, Kampung Legok Picung, mengatakan, ada 13 RT dan 2 RW yang saat ini mengalami kekurangan air bersih. Di masing-masing rumah warga di RT/RW itu, menurut Ferdi, sudah ada sumur. Namun, saat ini, sekitar 80 persen sumur warga sudah kering, akibat terdampak musim kemarau dan proyek pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Baca juga: Bonus bagi Warga Taat Pajak di Kabupaten Sukabumi: Dapat Pembebasan, Keringanan, dan Hadiah Umroh

“Karena warga di sini, terutama sumur itu dari resapan air. Jika kekeringan, maka otomatis sumur-sumur warga pun kering. Terutama (terdampak) dari (pembangunan) tol juga. Dilakukan pengeboran, jadi kering. Kita juga menunggu dari tol juga, ada bantuan. Tapi, belum terealisasi. Mudah-mudahan, Agustus juga ada pembuatan sumur-sumur, di masjid letaknya,” kata Ferdi.

“PDAM udah enam kali melakukan pengiriman. Terus, dari BPBD ini udah dua kali. Alhamdulillah, masyarakat setidaknya bisa meringankanlah,” ucap Ferdi.

Baca juga: Diduga Menipu dengan Modus Kartu PKH, Lelaki Karyawan Swasta Ditangkap Warga Kalapanunggal Sukabumi

“Jadi, sekarang ini, yang kekeringan itu ada total 13 RT, 2 RW,” tegas Ferdi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar