SUKABUMITREN.COM - Ratusan warga Kampung Legok Picung, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 25 Juli 2025, kembali mendapatkan kiriman air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi. Petugas Satgas BPBD Kabupaten Sukabumi, M. Imam Insani Kamal, mengungkapkan, air yang dikirimkan berjumlah lima ribu liter, berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sukabumi. Pengiriman air bersih ini adalah yang kedua kalinya dilakukan ke Kampung Legok Picung.
“Alhamdulillah, ini yang kedua kalinya kita mendistribusikan air ke lokasi,” ucap Imam. “Kapasitas tangki unit yang kita bawa itu 5 ribu liter. Ketika kami mengirimkan, mendistribusikan, air bersih ke lokasi yang terdampak kekeringan, memang antusias warga sangat luar biasa. Karena ini sudah cukup lama ya, ada bendungan yang jebol, sehingga mengakibatkan 150 KK (Kepala Keluarga) kurang lebih yang terdampak,” tutur Imam.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 169
“Kami berkomunikasi dengan Pemerintah Desa dan juga RT/RW di lingkungan, terkait kebutuhan air bersih ini. Warga meminta kepada BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Pemerintah Desa, untuk dikirim air bersih untuk kebutuhan pokoknya sehari-hari. Sumber airnya, kami bekerjasama dengan PDAM,” urai Imam.
Ferdi, Kepala Dusun Kamandoran, Kampung Legok Picung, mengatakan, ada 13 RT dan 2 RW yang saat ini mengalami kekurangan air bersih. Di masing-masing rumah warga di RT/RW itu, menurut Ferdi, sudah ada sumur. Namun, saat ini, sekitar 80 persen sumur warga sudah kering, akibat terdampak musim kemarau dan proyek pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Baca juga: Bonus bagi Warga Taat Pajak di Kabupaten Sukabumi: Dapat Pembebasan, Keringanan, dan Hadiah Umroh
“Karena warga di sini, terutama sumur itu dari resapan air. Jika kekeringan, maka otomatis sumur-sumur warga pun kering. Terutama (terdampak) dari (pembangunan) tol juga. Dilakukan pengeboran, jadi kering. Kita juga menunggu dari tol juga, ada bantuan. Tapi, belum terealisasi. Mudah-mudahan, Agustus juga ada pembuatan sumur-sumur, di masjid letaknya,” kata Ferdi.
“PDAM udah enam kali melakukan pengiriman. Terus, dari BPBD ini udah dua kali. Alhamdulillah, masyarakat setidaknya bisa meringankanlah,” ucap Ferdi.
Baca juga: Diduga Menipu dengan Modus Kartu PKH, Lelaki Karyawan Swasta Ditangkap Warga Kalapanunggal Sukabumi
“Jadi, sekarang ini, yang kekeringan itu ada total 13 RT, 2 RW,” tegas Ferdi. (*)